Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Kejar Tayang di Merdeka Selatan

Rini Soemarno mempercepat pembentukan superholding perusahaan milik negara. Di tengah rencana penyusunan kabinet baru, ikhtiar membubarkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara ini mendapat penolakan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

20 Juli 2019 | 00.00 WIB

ANTARA/Wahyu Putro A
Perbesar
ANTARA/Wahyu Putro A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TIDAK lama setelah rencana pembentukan superholding mengemuka dalam debat calon presiden, pertengahan April lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno bergerak cepat. Untuk mewujudkan janji Presiden Joko Widodo dalam debat pemilihan presiden itu, Rini segera menerbitkan surat keputusan pembentukan tim pengkaji pendirian superholding pada 7 Mei lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Retno Sulistyowati

Alumnus Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo pada 2001 dengan meliput topik ekonomi, khususnya energi. Menjuarai pelbagai lomba penulisan artikel. Liputannya yang berdampak pada perubahan skema impor daging adalah investigasi "daging berjanggut" di Kementerian Pertanian.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus