Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Ahmad Riza Patria enggan berkomentar soal video yang berisi pernyataan Anies Baswedan tidak akan maju Pilpres jika Prabowo Subianto masih mencalonkan diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Itu jangan tanya saya, dong," kata Riza saat ditemui di Kota Tua, Ahad malam, 9 Oktober 2022. Riza merupakan Wagub DKI yang dalam beberapi kali kesempatan menyatakan tegak lurus mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di pilpres 2024 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video yang beredar di media sosial, Anies mengatakan bahwa dirinya tidak akan bersaing dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilu.
"Saya tahu persis bahwa Pak Prabowo memang akan menjadi calon presiden. Jadi saya sampaikan pada semua bahwa calon Pak Prabowo karena itu jangan memikirkan tentang nama nama lain dan jangan harap saya menyatakan bersedia," kata Anies dalam video tersebut.
Video wawancara Anies dengan Najwa Shihab pada 2019 itu, kembali ramai di media sosial setelah Anies menerima mandat dari Partai NasDem untuk maju sebagai capres dan menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI.
Sebelumnya, Anies Baswedan resmi menjadi calon presiden untuk Pilpres 2024 usai Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama para kader mendeklarasikan mantan Menteri Pendidikan di era Jokowi itu sebagai capres.
“Kenapa Anies? Jawabannya adalah why not the best?” kata Surya Paloh dalam pidatonya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.
Surya Paloh mengawali pidatonya dengan memaparkan keyakinan dan prinsip dari Partai NasDem. Adapun Surya mengatakan telah menerima berbagai masukan, saran, serta berkontemplasi sebelum memutuskan menunjuk Anies sebagai capres.
Surya menyebut Anies menjadi sosok yang mampu untuk meneruskan pembangunan di Indonesia. Ia juga menilai prinsip dan perspektif Anies sejalan dengan apa yang diyakini oleh Partai NasDem.
“Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan. Kami memikirkan masa depan bangsa ke depan. Insya Allah jika Anies terpilih jadi Presiden, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya,” ujarnya.
Menangapi pernyataan Surya Paloh, Anies menyatakan bersedia menjadi capres dan siap berkolaborasi dengan Nasdem. "Ketika Bang Surya dan Nasdem mengajak kami berdampingan, mengajak bersama memperbaiki yang kurang tuntas. Kami terima, kami siap menjawab tantangan itu disertai dengan rendah hati," kata Anies.
MUTIA YUANTISYA