Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perceraian pasangan artis Gading Marten dan Gisella Anastasia masih menyisakan sesal bagi para penggemar. Bagaimana pun juga mereka pernah menjadi pasangan yang diidolakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak hanya serasi, keduanya kerap menunjukkan kemesraan, jauh dari pemberitaan miring soal rumah tangga. Apalagi keluarga kecil itu dikaruniai seorang putri cantik, lucu, dan pintar, Gempita Nora Marten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel lain:
5 Tips Gunakan Media Sosial dengan Aman
Sebab Orang Kian Mudah Berkomentar Negatif di Media Sosial
Ketika kabar rencana perceraian mereka menyeruak, tagar #savegempi menjadi trending nomor satu di Twitter. Warganet meminta Gading-Gisel mengurungkan rencana perceraian demi menyelamatkan Gempi.
Tak salah juga jika warganet berharap Gading dan Gisel bisa memperbaiki hubungan rumah tangga. Pasalnya, pasangan ini seperti yang terlihat di media sosial, tidak pernah saling menyindir, curhat, apalagi menjatuhkan.
Munculnya kabar gugatan cerai dari Gisel terhadap Gading pada 19 November 2018 membuat banyak orang menduga kalau kemesraan mereka di medsos palsu. Benarkah demikian?
Menanggapi hal ini, psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani S.Psi, M.Si., mengimbau masyarakat agar tidak mudah menyimpulkan seseorang maupun hubungan rumah tangga pasangan hanya dengan melihat akun medsos mereka.
Baca juga:
4 Tanda Orang yang Bikin Sebal di Media Sosial
Media Sosial Sebabkan Gangguan Mental, Jangan Kecanduan
“Ada kok yang mengumbar kemesraan karena memang itulah keseharian mereka dan memang tidak ada lagi hal yang bisa dibagikan (selain kemesraan),” kata Nina.
Sebaliknya, ada pula pasangan yang harus menampilkan kemesraan di medsos karena sebuah keharusan.
“Misalnya beberapa orang punya kontrak dengan produk yang meng-endorse mereka,” lanjutnya.