Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kenapa Jatuh Cinta Bikin Pupil Mata Membesar dan Pipi Merona?

Orang yang sedang jatuh cinta mengalami perubahan fisik dan perilaku yang sering kali tidak disadari, di antaranya pupil mata membesar dan pipi merona

28 Februari 2020 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pria jatuh cinta. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jatuh cinta bikin siapa pun bahagia. Saking bahagianya, banyak tanda-tanda yang sering kali tidak disarai, salah satunya pupil mata membesar. Kenapa bisa demikian?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pupil mata membesar dapat menjadi tanda ketertarikan kita terhadap orang lain. Namun pada dasarnya, pupil membesar tersebut bisa terjadi saat melihat hal lain yang menyenangkan hati, mulai dari orang atau barang yang disuka.

Saat dihadapkan dengan orang atau benda yang disukai, sistem saraf simpatik akan beraksi. Aktivitas sistem ini membuat kita melihat lebih jelas hal yang membuat kita senang, termasuk ke orang yang disuka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, hormon cinta oksitosin dan dopamin juga mempengaruhi ukuran pupil. Kadar hormon ini meningkat saat kita tertarik secara seksual dan romantis pada orang lain. Tingginya kadar oksitosin dan dopamin disebutkan membuat pupil melebar.

Namun, Anda perlu hati-hati ketika pupil mata membesar tapi Anda tidak sedang jatuh cinta atau melihat benda yang disukai. Sebab, hal itu juga bisa disebabkan oleh berbagai hal yang terkait dengan kesehatan, misalnya penggunaan obat berlebihan, konsumsi alkohol yang tidak bijak, perubahan paparan cahaya ke mata, cedera mata, kerusakan otak, serta rasa takut dan amarah. 

Tak hanya pupil yang membesar, jatuh cinta juga menyebabkan perubahan fisik dan perilaku lainnya yang sering kali tidak disadari. Berikut di antaranya.

1. Rona memerah di pipi

Selain pupil mata membesar, rona memerah di pipi telah dipercaya menjadi tanda ketertarikan kita terhadap orang lain. Wajah memerah ini bisa terjadi karena kita mengalami rush of adrenaline, yakni saat dilepasnya hormone adrenalin ke tubuh. Detak jantung pun bisa meningkat, serta pembuluh darah juga bisa melebar.

2. Menciptakan kontak mata

Siapa yang tak tahan untuk memandang orang yang disukai? Kita mungkin juga sering mencuri-curi pandang sang gebetan, atau memandang matanya saat kita berinteraksi.

Kontak mata pun penting saat Anda dan pasangan resmi menjalin hubungan. Studi lama yang dimuat dalam Journal of Personality and Social Psychology mengungkapkan, pasangan yang dimabuk cinta cenderung lebih sering melakukan kontak mata. Sudah bukan rahasia lagi, bukan?

3. Mencondongkan tubuh

Saat Anda sedang jatuh cinta, Anda cenderung akan lebih mencondongkan tubuh ke arah gebetannya saat berinteraksi. Tanda ketertarikan ini termasuk dengan mendekatkan kursi ketika berbicara dengan orang yang disukai.

Dan sebaliknya, saat seseorang terkesan menjauhkan tubuhnya dari Anda, bisa dipastikan ia tak tertarik dengan Anda.

4. Mengarahkan kaki

Orang yang sedang jatuh cinta umumnya bisa dilihat dari arah kakinya. Anda cenderung akan mengarahkan kaki terhadap orang yang disukai saat berbicara.

5. Mengimitasi perilaku

Mengimitasi atau mirroring telah dikenal sebagai salah satu tanda-tanda jatuh cinta. Imitasi tersebut mulai dari perilaku, bahkan hingga bagaimana kita menempatkan posisi tangan. Hal tersebut bisa sadar kita lakukan, namun seringkali pula tak kita sadari.

6. Menyentuh

Sentuhan yang terlihat sepele, termasuk dengan tak sengaja menyentuh lengan, atau memegang bahu, dapat menjadi tanda-tanda suka bahkan jatuh cinta.

7. Telapak tangan berkeringat

Selain adrenaline rush yang membuat rona wajah memerah, telapak tangan juga bisa menjadi berkeringat Anda tengah berhadapan dengan orang yang disukai.

SEHATQ

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus