Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kerugian Akibat Bencana Alam di Kabupaten Bogor pada 2020 Capai Rp 1,4 Triliun

Kerugian akibat bencana alam itu bersumber dari kerusakan infrastruktur hingga sarana, prasarana, dan utilitas untuk kebutuhan warga Kabupaten Bogor.

25 April 2021 | 20.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kerugian akibat bencana alam pada awal 2020 di Kabupaten Bogor diperkirakan sebesar Rp 1,4 triliun. Bencana alam ini terjadi di Kecamatan Sukajaya, Jasinga, Nanggung, dan Cigudeg.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini bukan hasil perhitungan kami. Tapi itu hasil perhitungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana , kata Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin di Cibinong, Bogor, Ahad, 25 April 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan kerugian akibat bencana alam itu bersumber dari kerusakan infrastruktur hingga sarana, prasarana, dan utilitas untuk kebutuhan warga.

Menurut Burhan, hal itu cukup menghambat realisasi program pembangunan yang telah ditetapkan dalam APBD 2020 saat itu.

Setelah bencana alam, pada April 2020 pandemi Covid-19 ikut menerjang wilayah itu. Hal ini memaksa pemerintah Kabupaten Bogor merealokasi anggaran.

“Pada 2020 itu, kami juga menyiapkan lebih dari Rp400 miliar untuk penanganan bencana alam dan pandemi COVID-19. Jumlah itu didapat dari refocussing anggaran sejumlah kegiatan,” kata Burhan.

Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Bogor pada awal 2020 itu tak hanya menyebabkan kerugian materil, namun juga menelan korban jiwa. Sebanyak sebelas orang meninggal akibat banjir dan longsor.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus