Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kia Kini Dibawah Bendera Indomobil, Akankah Lebih Moncer?

Kia, terakhir kali mengenalkan Grand Sedona bermesin diesel pada 2018.

28 Juni 2019 | 15.56 WIB

Blackpink mengenalkan tiga mobil konsep Kia pada pameran Seoul Motor Show 2019 di Goyang, Korea Selatan. Sumber: Antara
Perbesar
Blackpink mengenalkan tiga mobil konsep Kia pada pameran Seoul Motor Show 2019 di Goyang, Korea Selatan. Sumber: Antara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Korea Selatan, Kia Mobil akan masuk dalam naungan Indomobil Sukses Internasional Tbk, menurut Dokumen Keterbukaan Informasi Publik dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut dokumen itu, dua perusahaan antara lain PT Indomobil Sukses Internasional Tbk bersama PT Sarimitra Kusuma Ekajaya, bakal membangun usaha patungan dengan nama PT Kreta Indo Artha (KIA), yang bergerak di sektor otomotif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Pembentukan usaha patungan dilakukan dengan penandatanganan Akta Pendirian PT Kreta Indo Artha, suatu perseroan terbatas dengan status penanaman modal dalam negeri yang bergerak dalam bidang perdagangan dan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih pada 17 Mei 2019," demikian kutipan fakta material dalam dokumen itu.

Baca Juga: Kia Siapkan Mobil Listrik Konsep di CES 2018

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Modal dasar usaha patungan itu Rp100 miliar yang disetor Rp25 miliar dengan porsi Indomobil Rp15 miliar (60 persen), sedangkan Sarimitra Kusuma Ekajaya Rp10 miliar (40 persen).

Dalam dokumen yang ditandatangani Direktur Utama Indomobil Jusak Kertowidjojo, tertulis bahwa pembentukan usaha patungan diharapkan "meningkatkan kinerja usaha di Indomobil Group dengan menambahkan variasi merek kendaraan bermotor yang ditawarkan kepada konsumen.

Kia dan Indomobil, Kamis 27 Juni 2019, belum memberikan keterangan resmi terkait kerja sama itu, namun sebelum dokumen itu tersiar, Kia memang cukup kesulitan untuk bertarung dengan merek Jepang di pasar Tanah Air.

Sebelumnya, Kia cukup punya nama di Indonesia berkat model sedan Sephia atau mobil nasional Timor pada era 2000-an. Setelah itu, beberapa model Kia pun masuk ke Indonesia antara lain Sportage, Carens, Carnival, Pride hingga Visto.

Baca Juga: New Kia Stinger GTS 2019 Disebut-sebut Asyik Dipakai Main Drift

Beberapa tahun lalu, Kia juga memiliki model sedan yakni Optima, SUV Sorento dan city car Picanto. Kendati demikian, Kia tetap kesulitan berjualan di Indonesia, apalagi tanpa adanya sokongan dari principal mereka di Korea Selatan.

Penjualan Kia terus meredup. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kia hanya menjual 837 unit mobil selama 2017, dari total penjualan mobil secara nasional yang mencapai lebih dari 1 juta unit.

Tahun berikutnya menjadi lebih buruk, penjualan Kia semester pertama 2018 hanya seratusan unit, kemudian merek asal Korsel itu tidak terdaftar lagi dalam laporan penjualan Gaikindo.

Hadirnya Indomobil mungkin bisa menjadi solusi untuk Kia. Indomobil bukanlah nama baru di Indonesia. Perusahaan yang terbentuk sejak 1967 sudah berpengalaman memegang merek-merek besar antara lain Suzuki, Nissan, Hino serta beberapa merek Eropa dan kendaraan komersial. Kia, yang terakhir kali mengenalkan Grand Sedona bermesin diesel pada 2018.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus