Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Migrasi Besar Selepas Kemerdekaan  

Warga Indo kembali ke Belanda di masa repatriasi setelah Indonesia merdeka. Kisah mereka tersaji dalam pameran Tanah Air Kita.

 

12 Maret 2022 | 00.00 WIB

Kedatangan Kapal "Sibajak" yang mengangkut imigran asal Indonesia di Rotterdam, Belanda, Januari 1958.  Nationaal Archief
material-symbols:fullscreenPerbesar
Kedatangan Kapal "Sibajak" yang mengangkut imigran asal Indonesia di Rotterdam, Belanda, Januari 1958. Nationaal Archief

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pameran “Ons Land: Dekolonisatie, Generaties, Verhalen” (Tanah Air Kita: Dekolonisasi, Generasi, Kisah) di Museum Sophiahof, Den Haag, Belanda.

  • Pameran tentang migrasi besar-besaran penduduk Hindia Belanda selepas kemerdekaan Indonesia.

  • Menyuguhkan kisah dari orang Belanda, Indo, Tionghoa, Maluku, Papua, dan Inggris.

Tiga ratus ribu lebih orang Belanda, Indo, keturunan Tionghoa, Maluku, Papua, dan lainnya, yang tadinya menetap bahkan lahir di Indonesia, memilih bermigrasi ke Belanda selama 1945 sampai sekitar awal 1960-an. Kisah mereka direkam dan dipamerkan di Museum Sophiahof, Den Haag, Belanda, pada Februari-Juni 2022 dengan judul “Ons Land: Dekolonisatie, Generaties, Verhalen” (Tanah Air Kita: Dekolonisasi, Generasi, Kisah).

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Tito Sianipar

Kontributor Tempo di Eropa.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus