Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penuh Talenta, Kian Matang

14 Juni 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DATANG sebagai juara bertahan, skuad "Les Bleus" kian matang. Tim asuhan Jacques Santini ini lolos ke putaran final dengan mulus. Jangan heran jika pelatih Real Madrid, Carlos Queiroz, menyebutnya tim yang paling komplet. Bahkan legenda sepak bola Jerman, Franz Beckenbauer, menjagokan Prancis sebagai juara.

Lihatlah, pemain bertalenta tinggi berjejalan. Di depan gawang ada Fabien Barthez, yang mencorong lagi saat bermain di Marseille. Barisan belakang, yang diisi oleh Lilian Thuram, Marcel Desailly, Mikael Silvestre, dan Bixente Lizarazu, amat sulit ditembus lawan.

Siapa pula meragukan lini tengahnya, yang dijaga Robert Pires, Patrick Vieira, dan Zinedine Zidane. Lalu di depan ada Thierry Henry dan David Trezeguet.

Kegagalan Prancis pada Piala Dunia 2002 lebih bersumber pada tidak padunya tim. Mereka tak sempat mengompakkan diri karena langsung lolos ke final. Kini situasinya berbeda. Kendati sebagai juara bertahan Piala Eropa, Prancis tetap melewati babak awal.

Pelatih: Jacques Santini

Sebelum menjadi pelatih, ia bintang AS Saint-Etienne, klub yang mendominasi Liga Utama Prancis pada 1970-an. Kariernya sebagai pelatih dimulai dengan menangani klub Toulouse, lalu Lille, St. Etienne, dan Sochaux. Jacques Santini dikenal pintar meramu tim. Ini dibuktikan saat ia membawa Lyon menjuarai Liga Prancis pada 2002. Kendati gagal mempersembahkan gelar pada Piala Dunia 2002, Santini tetap dipercayai menangani skuad "Les Bleus". Kepercayaan ini dijawab dengan memberikan gelar juara Piala Konfederasi pada 2003. Dan tim Prancis semakin solid.

Pemain Bintang : Thierry Henry
Lahir: 17 Agustus 1977
Klub: Arsenal, Inggris

Sempat terpuruk di Juventus, Thierry Henry langsung meroket setelah hijrah ke Arsenal, Inggris, pada 1999. Posisi sebagai gelandang sayap berganti menjadi ujung tombak. Dan ia berhasil memerankannya dengan baik. Tahun ini, ia menjadi top scorer Liga Inggris sekaligus membawa Arsenal sebagai juara.

Kedigdayaan Henry bertumpu pada kakinya yang lincah, tendangannya yang akurat, dan kemampuannya berlari secepat anak panah. Bakatnya sudah menonjol pada usia 13 tahun, saat ia belajar bermain bola di Akademi Sepak Bola Monaco. Di sini pula Henry kecil bertemu dengan David Trezeguet, yang kini menjadi pasangannya di lini depan tim nasional. Itu sebabnya duet "kawan lama" ini dijamin kompak.


Federation Francaise de Football
Berdiri: 1904
Anggota FIFA: 1904
Anggota UEFA: 1954
Presiden: Claude Simonet
Kostum Nasional: Kaus biru, celana putih, kaus kaki merah
Stadion: Stade de France (kapasitas 80.000)
Kompetisi: Divisi Utama (18 klub)

Pemain Legendaris: Michel Platini, Just Fontaine, Raymond Kopa, Eric Cantona, Jean-Pierre Papin, Alain Giresse

Prestasi
Peringkat FIFA: 2 (Mei 2004)
Prestasi Piala Eropa: Juara (1984, 2000), Semifinalis (1960, 1996)

Pasar Taruhan William Hill: 3/1

Susunan Pemain
Penjaga Gawang: Fabien Barthez (Marseille), Gregory Coupet (Olympique Lyon), Mickael Landreau (Nantes)
Belakang: Jean-Alain Boumsong (Auxerre), Marcel Desailly (Chelsea), William Gallas (Chelsea), Bixente Lizarazu (Bayern Muenchen), Willy Sagnol (Bayern Muenchen), Mikael Silvestre (Manchester United), Lilian Thuram (Juventus)
Tengah: Olivier Dacourt (Roma), Ludovic Giuly (Monaco), Claude Makelele (Chelsea), Benoit Pedretti (Sochaux), Robert Pires (Arsenal), Jerome Rothen (Monaco), Patrick Vieira (Arsenal), Zinedine Zidane (Real Madrid)
Depan: Thierry Henry (Arsenal), Steve Marlet (Olympique Marseille), Louis Saha (Manchester United), David Trezeguet (Juventus), Sylvain Wiltord (Arsenal)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus