Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Relawan pejalan kaki, Yuniarzein berkomentar soal ramai-ramai kemacetan di Simpang Santa, Jakarta Jakarta Selatan. Menurutnya, sejak awal, koalisi pejalan kaki sudah diajak berdiskusi pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk penataan trotoar terutama di Simpang Santa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Semua yang terlibat waktu zaman gubernur sebelumnya, Anies Baswedan, semua dilibatkan untuk dimintai masukannya. Jadi kami sudah diskusi," kata Zein ditemui Tempo di Taman Adodya, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, ketika bulan Ramadan 2023, tiba-tiba Pemrov DKI membongkar trotoar dan menyebabkan kemacetan. Kemudian, karena macet parah, trotoar dikembalikan lagi.
"Kejadian kemarin pas bulan puasa itu accidental. Jadi, artinya begitu mereka bongkar dan kami semua bergerak itu bagai kritikan masuk. Kami ikut berduka cita ketika trotoar itu dibongkar dan jalur sepeda itu dialihfungsikan ke jalan sebelumnya. Itu kan menciptakan kemacetan yang sebelumnya hanya dari Jalan Tandean, terus mengular ke Pancoran. Kalau kami kaji seperti itu," ucapnya.
Kemacetan di Simpang Santa
Ia menjelaskan kemacetan terjadi lantaran jalan yang semakin lebar. Ini membuat para pengendara saling mendahului. Namun ketika, jalannya sempit kendaraan tidak akan mendahului. Meski lalu lintas tersendat, tapi tetap berjalan.
"Kalau diberi ruang yang lebih luas saja mereka akan saling mendahului dan ketika tercipta stuck. Kalau sudah teratur maka lalu lintas akan jalan. Walaupun tersendat, tapi lalu lintas konstan, tidak ada saling mendahului dan mengambil jalur lain," katanya.
Pilihan Editor: Anak Buah Heru Budi Sebut Simpang Santa Sudah Normal, Matangkan Redesain Pejalan Kaki
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.