Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bancakan Kursi Komisaris BUMN

Bagi-bagi kursi komisaris untuk pendukung Prabowo Subianto berisiko melemahkan pengawasan BUMN. Inefisiensi dan korupsi mengintai.

14 Juni 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Indra Fauzi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEJUMLAH politikus pendukung presiden terpilih Prabowo Subianto, seperti Grace Natalie dan Fuad Bawazier, diangkat menjadi komisaris badan usaha milik negara (BUMN). Bagi-bagi kursi komisaris BUMN sebagai balas jasa pemenangan Pemilu 2024 berisiko membuat pengawasan terhadap perusahaan pelat merah melemah. Imbasnya, BUMN bisa merugi dan terjerat korupsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus