Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
WELLINGTON - Korban tewas akibat letusan gunung berapi di White Island, Selandia Baru, bertambah menjadi 21 orang. Berdasarkan data hingga kemarin, korban meninggal di rumah sakit karena cedera setelah tragedi yang terjadi pada Desember lalu itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Komisaris Polisi John Tims mengatakan korban tersebut meninggal di rumah sakit di Auckland. Namun Tims tidak merinci lebih lanjut. Nama korban yang tewas akan diumumkan setelah anggota keluarga diberi tahu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jumlah korban tersebut termasuk dua orang yang mayatnya belum ditemukan, tapi dikonfirmasi telah tewas oleh petugas koroner pada pekan lalu dalam letusan itu. Ada 47 orang-terutama turis Australia-di pulau itu ketika gunung berapi meletus pada 9 Desember lalu, dan banyak yang dilapisi abu dan uap yang terbakar. "Sebanyak 19 korban meninggal di Selandia Baru dan dua di Australia."
Korban letusan lainnya masih dirawat karena luka bakar parah di rumah sakit di Australia dan Selandia Baru. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan penyelidikan resmi otoritas negaranya tentang letusan yang terjadi pada 9 Desember 2019 itu akan memakan waktu hingga satu tahun. REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA | SUKMA LOPPIES
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo