Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Washington - Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co Ltd pada Rabu, 17 Maret 2021, mengumumkan pengurangan produksi baru di Amerika Utara karena masalah rantai pasokan yang telah mendatangkan malapetaka dengan industri otomotif.
Toyota mengatakan akan memangkas produksi minggu ini di empat pabrik di Kentucky, West Virginia dan Meksiko, dengan alasan "kekurangan petrokimia" dan "kondisi cuaca buruk baru-baru ini" yang mempengaruhi produksi.
Seorang juru bicara Toyota seperti dilaporkan Reuters mengatakan pemotongan produksi "akan berdampak pada produksi Camry, Camry Hybrid, Avalon, Avalon Hybrid, RAV4 Hybrid, Lexus ES 350, Lexus ES 300h dan Tacoma," tetapi menolak untuk mengatakan berapa lama atau berapa banyak produksi akan dipotong.
Baca juga: Pabrik Mobil di Indonesia Aman dari Krisis Pasokan Chip Semikonduktor
Honda mengatakan pada Selasa malam, 16 Maret 2021, bahwa masalah rantai pasokan akan memaksa penghentian produksi di sebagian besar pabrik mobil AS dan Kanada selama seminggu mulai Senin depan - dan akan mengakibatkan beberapa pemotongan produksi di semua pabrik AS dan Kanada minggu depan.
Perusahaan mengutip "dampak dari Covid-19, kemacetan di berbagai pelabuhan, kekurangan microchip dan cuaca musim dingin yang parah selama beberapa minggu terakhir."
Pada hari Rabu kemarin, Honda di Meksiko mengatakan akan menghentikan produksi di pabriknya di negara itu mulai Kamis, 19 Maret 2021, karena masalah rantai pasokan.
Seorang perwakilan Honda mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa tidak jelas berapa lama penghentian produksi itu akan berlangsung, menggambarkan penangguhan di pabrik Meksiko sebagai penghentian terkoordinasi di seluruh Amerika Utara.
Selain Toyota dan Honda, gangguan produksi juga dialami produsen asal Swedia, Volvo Cars. Volco, yang dimiliki oleh Geely, mengatakan akan menghentikan sementara atau menyesuaikan produksi di Cina dan Amerika Serikat untuk sebagian bulan Maret karena kekurangan pasokan chip semikonduktor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini