Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kue Pancong adalah jajanan tradisional khas Betawi. Selain itu, ada pula kue pancong khas Bandung, disebut bandros. Camilan ini terbuat dari gabungan kelapa parut, tepung beras, santan, dan garam. Cita rasa kue khas betawi ini gurih dan legit. Namun kualitas rasa bisa berbeda tergantung bahan masakan hingga cara penyajiannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekilas cara membuat salah satu kuliner Jakarta ini sangat praktis, begitupun komposisinya yang ekonomis. Adapun bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat kue pancong berupa tepung beras, tepung terigu, santan, kelapa parut, daun pandan, garam, gula pasir sebagai topping. Kini topping bisa dikreasikan dengan keju, meses, dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak yang keliru, mengira kue pancong sama dengan kue pukis. Padahal keduanya sangat berbeda, baik soal rasa maupun asalnya.
Langkah pertama memasak kue pancong adalah kukus parutan kelapa bersama pandan selama lima menit, tujuannya agar parutan kelapa tidak cepat basi. Kemudian satukan adonan tepung beras, tepung terigu, garam dan kelapa parut, aduk hingga rata pakai balon whisk.
Langkah selanjutnya tambahkan santan sedikit demi sedikit, aduk rata kembali, diamkan selama lima belas menit. Sembari menunggu adonan tersebut, panaskan cetakan yang telah diolesi margarin. Kemudian tuang adonan ke dalam cetakan, lalu tutup cetakan. Masak dengan api kecil hingga kue pancong mengembang. Angkat lalu taburi topping sesuai yang diinginkan.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION