Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Polisi menangkap tiga kurir narkoba di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Satu tersangka tewas ditembak karena melawan saat ditangkap. "Setelah dikepung dan diberi peringatan, tersangka AA melawan, sehingga petugas memberikan tindakan tegas terukur," ujar Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto, dalam keterangan tertulis, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budhi mengatakan polisi awalnya mendapat informasi tentang transaksi narkoba yang melibatkan tersangka JLH. Pria itu mengambil narkoba dari seorang bandar di kawasan Gunung Sindur, Bogor. Dalam penyelidikan, polisi memergoki JLH bersama dua temannya di jalan tol Pelabuhan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengunakan mobil Toyota Sienta berpelat B-1503-FP. "Sempat kejar-kejaran," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah kejar-kejaran sejauh 5 kilometer, mobil tersangka menabrak beton pembatas jalan.
Polisi mengepung dan meminta tiga tersangka menyerah. Namun AA memberikan perlawanan. Polisi akhirnya melepaskan tembakan dan AA terkapar. Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara itu, JLH dan kawannya, AB, saat ini masih diperiksa. "AA dan AB ini kurir," kata Budhi. M. YUSUF MANURUNG
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo