Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lamborghini LB48H elektrik diprediksi akan memakai kapasitor khusus. Supercar bermesin V-12 hybrid itu tidak akan memakai lithium-ion seperti mobil listrik pada umumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami adalah yang pertama menggunakan supercapacitor di Aventador dan kami yakin bahwa untuk mobil super-sport, ini adalah solusi paling cocok," kata Kepala teknis Lamborghini, Maurizio Reggiani seperti dikutip dari Road On Track, Selasa, 12 Maret 2019.
Baca: Mobil Hybrid Pertama Lamborghini Segera Meluncur
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alat bernama supercapasitor ini mampu melepaskan sekaligus memulihkan energi secara bersamaan.
Lamborghini bekerja sama dengan Departemen Kimia MIT (Massachusetts Institute of Technology) untuk pengembangan proyek ini.
Lamborghini mesin V-12 listrik plus supercapasitor diprediksi mampu menyemburkan 800hp.
Baca: Tiruan Lamborghini hingga Bugatti Beredar di Cina
Kemampuan mesin ini dianggap cepat dari Lamborghini Aventador SVJ Roadster, yang baru saja mejeng di Geneva Motor Show 2019.
ROAD AND TRACK | CARSCOOPS | WIRA UTAMA