Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 235 kepala keluarga di dua kampung Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang segera direlokasi ke tanah pengembang PIK 2. Warga dua kampung yang akan direlokasi itu berasal dari Kampung Gandasari dan Kampung Tanah Preman
Relokasi dilakukan karena kampung tersebut selalu kebanjiran dan kini terkepung oleh pembangunan kawasan Pantai Indah Kosambi (PIK 2). "Warga akan direlokasi di tanah milik pengembang PIK 2 di Kampung Kulon," ujar Kepala Desa Lemo, Satria, kepada Tempo, Senin 14 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Satria, lahan seluas 5 hektar telah disiapkan untuk pemukiman lebih dari 3.000 jiwa warga desa yang selama ini langganan banjir rob dan banjir ketika hujan deras. Menurutnya, warga yang akan direlokasi ke tempat baru itu sebanyak 50 kepala keluarga dari Kampung Gandasari dan 185 Kepala Keluarga dari warga RT 01,02, 03 Kampung Tanah Preman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga Dibuatkan Kavling Seperti Kompleks Perumahan
Satria menjelaskan, di tempat relokasi warga desa Lemo akan dibuatkan kavling seperti kompleks perumahan. Di kawasan itu, kata dia, akan dilengkapi infrastruktur yang memadai seperti jalan, saluran air hingga air bersih. "Dengan konsep ini warga bisa tinggal berdekatan seperti di kampung yang lama," ucapnya.
Tukar Guling Lahan
Ketua RW Kampung Tanah Preman Buang Jamalulayel mengatakan, 180 KK di RT 01, 02 dan 03 sudah setuju untuk direlokasi ke Kampung Kulon. " Warga semua sudah setuju, kini tinggal menunggu ganti bangunan rumah mereka yang akan tergusur," ujarnya.
Menurutnya, untuk bisa pindah ke lahan baru itu, warga kampung tukar lahan dengan pengembang." Misalnya warga Tanah Preman ada tanah 400 meter, ditukar dengan lahan di Kampung Kulon itu. Untuk bangunan rumah mereka dibeli per meter," kata Buang.
Kampung Langganan Banjir
Menurut Buang, kampung Tanah Preman yang telah ditempati keluarga mereka turun temurun sejak tahun 1960 itu selalu kebanjiran. "Kampung kami sejak dulu memang langganan banjir, kalau rob air laut naik rumah kami kebanjiran, begitu juga kalau hujan deras," ujarnya.
Jika banjir, air baru surut setelah berhari-hari." Saya dan warga disini sudah lelah selalu kebanjiran," ujarnya.
Menurutnya, jika banjir melanda, ketinggian air setinggi dengkul kadang merendam rumah mereka.
Kampung Tanah Preman dan Gandaria, adalah dua dari 8 kampung Desa Lemo Kecamatan Teluknaga. Desa Lemo masuk kawasan pengembangan PIK 2. Saat ini, sebagian besar pembangunan kawasan perumahan dan bisnis PIK 2 telah merambah desa berpenduduk 7.528 jiwa itu.
Antara kawasan mewah PIK 2 dan Desa Lemo kini dibatasi tembok beton setinggi dua meter.
JONIANSYAH HARDJONO
Pilihan Editor: Tembok Tinggi Bentengi Kompleks PIK 2, Jubir Anies: Melanggar HAM Warga Desa