Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok Jakarta Utara sudah memasuki tahap akhir. Pemasangan garis lantai di area persimpangan ("concourse") plaza JIS, didesain untuk bisa dimanfaatkan sebagai tempat sholat berjemaah.
Manajer Proyek JIS, Arry Wibowo, mengatakan pemasangan garis lantai tersebut dalam dua motif yang dijadikan tanda saf saat salat. "Garis saf tersebut sengaja didesain menghadap kiblat untuk memudahkan warga muslim menjalankan ibadah salat di sela-sela kegiatan menonton pertandingan atau berolahraga di JIS.
Menurut Arry, pertandingan sepakbola di Indonesia umumnya dimainkan sore sampai malam. Tidak ada pertandingan pada siang hari. "Pengunjung yang ingin salat bisa mengambil wudhu di area "concourse" dan membawa sajadah sendiri,” ujar Arry.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Jakpro, Nadia Diposanjoyo, mengatakan, Jakarta merupakan kota dengan mayoritas penduduknya muslim yang harus melaksanakan kewajiban salat maghrib pada sekitar pukul 18.00 WIB, dan waktunya sangat pendek.
"Bisa dibayangkan, berada di JIS dengan kapasitas 82 ribu penonton, kami mungkin menghadapi situasi mayoritas penonton ingin salat maghrib secara jamak, karena pertandingan mulai jam 19.00 WIB," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: