Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran tahun 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya. Banyak tradisi yang tidak bisa kita lakukan, misalnya salat Ied dan silaturahmi berkumpul dengan banyak. Semua aktivitas dilakukan di rumah karena anjuran physical distancing pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rasanya tentu belum terbiasa jika tidak salaman saat bermaaf-maafan. Namun kondisi seperti ini perlu dilakukan sebagai salah satu cara mencegah penularan virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Psikolog Nuzulia Rahma Tristinarum mengatakan ada baiknya sebelum orang lain berjabat tangan, kita dahulu yang meminta salaman dengan cara kedua tangan di tempelkan, misalnya seperti menangkupkan kedua tangan di dada sehingga tidak membuka peluang untuk berjabat tangan namun tetap sopan.
"Namun jika orang lain telanjur lebih dulu meminta salaman, kita juga bisa menolak dengan sopan dengan cara menempelkan kedua tangan kita di dada dan jangan lupa sambil tersenyum," ucap Nuzulia saat dihubungi Tempo.co, Rabu 20 Mei 2020.
Nuzulia melanjutkan cara lainnya adalah bersalaman tanpa bersentuhan dengan cara meletakkan tangan kanan di dada sebelah kiri, sambil menganggukkan kepala dan tersenyum. Pada dasarnya, hal ini lebih mudah karena ada situasi atau kondisi yang sama di mana-mana. Hal yang penting semua dilakukan dan disampaikan sambil tersenyum dan dengan bahasa yang baik. Secara psikologis orang akan lebih bisa menerima.
Psikolog Pro Help Center ini juga menyarankan jika ada yang meminta datang ke rumah, maka kita dengan asertif mengatakan bahwa sudah kesepakatan keluarga untuk tidak menerima tamu sementara waktu. "Sampaikan pada mereka bahwa silaturahmi bisa diganti melalui telepon atau video call atau aplikasi lainnya jika mereka memang sangat ingin bersilaturahmi," ungkapnya,
Namun sebagai tindakan preventif boleh siapkan sabun cuci tangan dan air, hand sanitizer atau disinfektan di depan rumah. "Jadi jika telanjur ada tamu yang datang, boleh dipersilahkan melakukan protokol kesehatan. Siapkan beberapa kursi berjarak di teras rumah sehingga tamu tidak perlu masuk ke dalam rumah," saran Nuzulia.