Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Lebih Sehat Mengkonsumsi Gula Pasir atau Gula Batu?

Banyak orang yang mulai beralih mengkonsumsi gula batu. Apakah gula batu lebih sehat dikonsumsi? Simak ulasannya berikut

2 Maret 2018 | 09.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi gula pasir. boldsky.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pecinta rasa manis merasa dilema saat harus mengkonsumsi gula pasir. Walaupun rasanya yang enak, gula pasir memang dikenal tidak terlalu baik untuk kesehatan tubuh saat dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam waktu panjang. Untuk mengatasi permasalahan itu, banyak orang yang mulai beralih ke gula lainnya yaitu gula batu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahkan banyak yang beranggapan bahwa gula batu jauh lebih baik daripada gula pasir dan tidak akan membahayakan tubuh. Pada dasarnya mengkonsumsi gula batu dianggap aman dan tidak akan membahayakan kesehatan tubuh karena beberapa alasan, yaitu tidak mengandung lemak jenuh, tidak mengandung kolesterol, dan tidak mengandung sodium. Meski  egitu, mengkonsumsi gula batu tidak selamanya baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca juga: Jangan Takut pada Gula 

Gula memang bermacam-macam jenisnya (dok. ndtv)
(dok. ndtv)

Pasalnya ada beberapa kekurangan gula batu karena memiliki kandungan pati dan serat dalam jumlah yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi berlebih akan meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan berbagai penyakit komplikasi lainnya. Selain itu gula batu tidak dapat merusak gigi. Hal ini tidak akan langsung dirasakan, namun lama kelamaan kalian akan mulai mengalami gangguan kesehatan gigi.

Baca juga: Pengaruh Gula terhadap Kulit 

Cari alternatif pemanis selain gula yuk (dok. food navigator)
(dok. food navigator)

Sementara, untuk kandungan nutrisi, gula batu dan gula pasir jelas berasal dari bahan yang sama sehingga membuat kandungan di dalam keduanya pun hampir sama. Sebagai contoh adalah dalam setiap 100 gram gula pasir terdapat 99,98 gram karbohidrat dan dalam setiap 100 gram gula batu terdapat 99,70 gram karbohidrat.

Hal yang sama juga berlaku ke kandungan-kandungan lainnya di dalam gula pasir dan gula batu. Melihat ini, tentu Anda menyadari bahwa gula batu tidak lebih sehat daripada gula pasir. Keduanya masih tidak baik untuk dikonsumsi dalam jangka panjang dan dalam jumlah besar, apalagi untuk para penderita diabetes yang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan.

 
 
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus