Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru ini bisa menyerang seluruh golongan usia, termasuk anak-anak. Di Indonesia ada dua anak balita yang terjangkit penyakit ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Dokter Spesialis Anak Hartono Gunardi untuk mencegah penyebaran virus corona batasi gerakan anak, Hal ini karena tidak semua yang terinfeksi menunjukkan gejala. "Ketika sekolah diliburkan tidak boleh jalan-jalan dulu apalagi membawa anak kemana-mana termasuk ke luar kota," imbau Hartono dalam konferensi pers online yang diadakan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), di Jakarta, Senin 16 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat anak libur atau belajar di rumah selama 2 minggu, Hartono mengingatkan orang tua untuk selalu mengingatkan anak cuci tangan sesering mungkin. "Ajarkan mereka jika batuk minta ditutup jangan di depan kakek dan nenek yang sudah sepuh, sebab mereka sangat berisiko terserang virus karena lebih rentan. Ingatkan juga tidak boleh memasukkan jari ke mulut, pantat, mata, dan hidung," paparnya.
Hartono tak lupa juga mengimbau agar orang tua tetap memantau kebutuhan gizi anak-anak. Pastikan mereka cukup protein, mulai dari vitamin A untuk daya tahan saluran pernafasan agar tidak mudah infeksi, serta vitamin C dan D untuk daya tahan tubuh. "Vitamin A dan C bisa didapatkan dari sayur-sayuran, sementara vitamin D dari matahari di jam 09.00 sampai 10.00 dengan berjemur selama kurang lebih 5-10 menit," saran Hartono.
Merujuk data dari American Journal of Clinical Nutrition yang dilansir dari laman Healthline, Selasa 17 Maret 2020 menyebutkan vitamin D bisa membantu Anda mengurangi kemungkinan terserang flu. Vitamin D kadang-kadang disebut "vitamin sinar matahari" karena diproduksi di kulit Anda sebagai respons terhadap sinar matahari. Ini adalah vitamin yang larut dalam lemak dalam keluarga senyawa yang mencakup vitamin D-1, D-2, dan D-3.
Tubuh Anda menghasilkan vitamin D secara alami ketika langsung terkena sinar matahari. Anda juga bisa mendapatkannya melalui makanan dan suplemen tertentu untuk memastikan kadar vitamin yang cukup dalam darah Anda.
Vitamin D memiliki beberapa fungsi penting, paling vital adalah mengatur penyerapan kalsium dan fosfor dan memfasilitasi fungsi sistem kekebalan tubuh yang normal. Dengan tercukupinya jumlah vitamin D berfungsi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang normal, serta meningkatkan resistensi terhadap penyakit tertentu.