Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno punya alasan khusus mengapa dia ingin memberikan mahas emas untuk peserta nikah massal pada malam Tahun Baru. Untuk menyediakan mahar emas satu gram untuk tiap pasangan itu dia menggandeng PT Tamasia Global Sharia.
Tamasia yang akan menyediakan 524 gram emas untuk mahar nikah massal yang akan digelar pada pergantian tahun 2018. Pemprov DKI berencana menikahkan 524 pasangan pengantin sekaligus. Tamasia adalah aplikasi jual beli emas, yang menyediakan emas dalam bentuk fisik namun transaksi via online.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alhamdulillah sudah disanggupi untuk menyediakan mahar emas dalam bentuk digital dan ini mudah-mudahan menjadi semangat bagi para jomblo," ujar Sandiaga, Rabu, 20 Desember 2017.
Baca: Sandiaga Uno Pesan 500 Keping Emas Nikah Massal, Reaksi Antam?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Founder dan CEO PT Tamasia Global Sharia Muhammad Assad menjelaskan bahwa mahar emas untuk para calon pengantin dalam nikah massal nanti adalah bentuk digital atau deposito.
"Pembicaraan kita dengan Pak Sandi tadi insyaallah kami dari Tamasia bisa menyanggupi menyediakan 524 gram emas," kata Assad.
Emas yang diberikan nanti menurut Assad hanya sertifikat kepemilikan saja karena terkait dengan keamanan pada saat pelaksanaan nikah massal nanti. "Kita tidak akan membawa 524 gram emas blek pada malam tahun baru, karena dari segi resiko keamanannya kurang, takut terjadi sesuatu," kata Assad.
Menurut Assad setiap pasangan nikah massal akan mendapatkan satu gram emas dan bisa dicairkan dengan syarat membawa sertifikat atau bisa melanjutkan untuk menabung emas.
MOH KHORY ALFARIZI | TD