Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merancang sepeda listrik yang diberi nama Indobike. Sepeda listrik ini hasil kerja sama UNY dengan perusahaan C Maxi Alloycast dan ED Aluminium itu menggunakan mesin yang digerakkan baterai atau aki kering.
"Sepeda ini didesain mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNY, memiliki berat yang lebih ringan dari sepeda biasa, dan bisa melaju sejauh 60 kilometer sekali isi daya,” kata Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin UNY Apri Nuryanto Selasa 4 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam membuat sepeda listrik ini, ujar Apri, semua proses dilakukan para mahasiswa mulai dari mendesain rangka, pengecoran, pengelasan, pemotongan hingga pengecatan dilakukan oleh para mahasiswa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepeda listrik ini sekilas tak berbeda dengan sepeda lainnya. Begitu dikayuh sepeda langsung bergerak lebih cepat. “Pengguna sepeda ini pun dijamin tak cepat lelah karena hanya dengan satu-dua kali kayuhan, sepeda langsung melesat,” kata dia.
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan membangun sepeda listrik (dok. UNY)
Di bagian stang sepeda, terdapat sebuah alat yang bisa digunakan untuk mengatur kecepatan sepeda ini.
Sepeda Indobike UNY ini masih digunakan secara internal di kampus. Meski demikian tidak menutup kemungkinan sepeda ini juga dilempar ke pasaran. Harga yang direncanakan untuk jenis sepeda listrik ini berkisar Rp 10 juta-Rp 12 juta per unit.
Salah satu mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Konsentrasi Fabrikasi Fakultas Teknik UNY yang terlibat dalam proses pembuatan sepeda listrik dan tengah magang di ED Alumunium, Damar Prasetya mengatakan, banyak ilmu yang ia peroleh dalam membuat sepeda listrik ini.
“Selama ini saya hanya menguasai pergelasan pelat dan benda datar, tapi dari pengalaman membangun sepeda listrik ini saya jadi menguasai teknik perakitan,” kata dia.
Sepeda listrik ini menjadi bagian riset yang terintegrasi dengan pembelajaran dan pengabdian pada masyarakat serta terwujudnya kerja sama triple helix Academic Business and Government di mana UNY sebagai penyedia konsep riset dan SDM, industri sebagai pelaku usaha yang mengalirkan inovasi dan pemerintah sebagai regulator.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga: Membedah Spesifikasi Sepeda Listrik Easy Bike Rakitan Mahasiswa Unpad
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.