Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mal Grand Indonesia (GI) meningkatkan pengamanan setelah peristwa ledakan bom Polsek Astanaanyar di Bandung. General Manager Pemasaran, Komunikasi dan Operasi Grand Indonesia Kantoro Permadi mengatakan patroli diperbanyak dan jumlah petugas ditambah.
"Kami melakukan penebalan dengan menambah jumlah petugas jaga dan memperbanyak frekuensi patroli," kata Kantoro di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022, seperti dikutip dari Antara.
Frekuensi patroli petugas yang semula satu jam sekali ditambah menjadi setiap 30 menit. Namun Kantoro tidak mengungkap berapa banyak petugas yang dikerahkan, karena alasan keamanan.
Meski jumlah petugas jaga di salah satu pusat belanja terbesar di Jakarta itu ditambah, pengamanan dilakukan seperti biasa sehingga tidak muncul kesan panik berlebihan. Namun untuk meningkatkan pengamanan, setiap pengunjung menjalani pemeriksaan.
Pemeriksaan itu dilakukan sejak pengunjung masuk tempat parkir. Barang bawaan dan tas pengendara motor wajib diperiksa, begitu pula bagasi motor.
Pengunjung yang membawa kendaraan roda empat juga tak luput dari pemeriksaan. Pemeriksaan rutin juga dilakukan ketika pengunjung masuk lobi mal barat dan timur. Barang bawaan wajib melewati mesin X-ray. Pengunjung juga wajib scan aplikasi PeduliLindungi.
Pengetatan prosedur pengamanan itu dilakukan setelah terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu pagi. Pelaku bom bunuh diri itu belakangan diketahui adalah mantan narapidana terorisme bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim. Agus merupakan warga Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batu Nunggal, Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polda Jawa Barat mengumumkan ada sebelas orang mengalami luka, yakni 10 anggota polisi dan satu orang warga sipil yang sedang melintas. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.
Untuk mengantisipasi kemungkinan serangan serupa terjadi di Ibu Kota, kepolisian di seluruh DKI Jakarta pun melakukan pengetatan keamanan di setiap kantor atau markas Kepolisian. Selain kepolisian, pengelola pusat belanja seperti Grand Indonesia juga melakukan peningkatanan pengamanan.
Baca juga: Viral Tarif Parkir Liar Mahal, Grand Indonesia Minta Penambahan Lahan Parkir
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini