Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jurnalis Rappler (Filipina), Maria Ressa, dan pemimpin redaksi surat kabar Novaya Gazeta (Rusia), Dmitry Muratov, meraih Hadiah Nobel Perdamaian 2021. Komite Nobel Norwegia menilai Ressa dan Muratov sebagai perwakilan semua jurnalis yang membela cita-cita jurnalisme bebas, independen, dan berdasarkan fakta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ressa selama bertahun-tahun berjuang mempertahankan kebebasan pers dan hak asasi manusia di tengah kekuasaan Presiden Rodrigo Duterte yang melancarkan perang mematikan terhadap narkotik. Pemberitaan investigatif Rappler kerap membuat rezim Duterte berang. Dalam wawancara dengan Tempo pada 14 Oktober 2021, Ressa mengaku sedang menghadapi tujuh kasus bermotif politik yang bisa membuatnya mendekam di penjara selama sisa hidupnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo