Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
RENCANA pembangunan kapal selam nuklir Australia memicu protes. Meski bukan senjata nuklir, dengan bantuan teknologi Inggris dan Amerika Serikat melalui pakta pertahanan AUKUS, yang disahkan pada 15 September 2021, membuat Australia memiliki nuklir pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan berdasarkan perkembangan situasi strategis di Indo-Pasifik, Australia kini membutuhkan kapal selam bertenaga nuklir yang dapat bergerak lebih cepat, bertahan lebih lama di bawah laut, dan mengangkut barang yang lebih berat daripada kapal selam konvensional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cina menilai kesepakatan itu merusak stabilitas dan perdamaian kawasan Asia-Pasifik dan meningkatkan perlombaan senjata. Indonesia dan Malaysia khawatir Australia akan melanggar kesepakatan internasional mengenai larangan pengembangan senjata nuklir. Prancis, yang gagal menjual 12 kapal selamnya ke Australia, menyebut kesepakatan itu brutal.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo