Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Massa Demo 10 Tahun Jokowi dari BEM SI Bubar, Polisi Bersihkan Patung Kuda

Massa dari BEM SI menggelar demo di Patung Kuda Monas mengkritik kebijakan Presiden Jokowi selama 10 tahun berkuasa.

22 Juli 2024 | 20.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Personel gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI usai demonstrasi kritik 10 tahun pemerintahan Jokowi di area samping Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah personel polisi terpantau membersihkan beberapa titik sekitar Bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara usai demonstrasi massa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Senin malam, 22 Juli 2024. Dalam aksi unjuk rasa mengkritik 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, Polri mengerahkan 1.231 personel gabungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Berdasarkan pantauan Tempo, polisi mulai membersihkan sisa-sisa demonstrasi mulai pukul 19.00 hingga 19.30.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekitar pukul 19.30, massa sudah tak terlihat lagi di lokasi demonstrasi dan polisi segera membubarkan diri. Mereka kembali berkumpul dengan jajaran masing-masing sambil membereskan alat-alat yang telah digubakan untuk mengamankan demo. Ada pula personel yang menaiki motor dan naik ke mobil polisi. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro terlihat hadir di lokasi saat anggotanya tengah membubarkan diri. Dia juga terpantau memberikan arahan kepada personelnya untuk segera menetralkan titik lainnya.

Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membentangkan spanduk saat menggelar aksi di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024. Massa dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) membawa 12 tuntutan dalam aksi unjuk rasa mengkritik 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah massa aksi masuk ke dalam Istana Negara. Sedangkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain bersifat situasional.

Susatyo menyebut, rekayasa arus lalu lintas diberlakukan dengan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan. Selain itu, dia mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api, hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional," ujar Susatyo pada Senin, 22 Juli 2024.

Susatyo juga sebelumnya mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus