Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Memamerkan Usaha Bunuh Diri di Media Sosial, Ini Kata Psikolog

Kematian bintang Kpop Jonghyun SHINee karena bunuh diri membuat seorang penggemar berniat melakukan hal serupa dan memamekan di media sosial.

21 Desember 2017 | 06.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jonghyun, vokalis utama boy band papan atas Korea Selatan, Shinee tampil dalam sebuah konser. Kepergian Jonghyun ditangisi jutaan para Shawol, sebutan fans SHINee. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini beredar kabar percobaan bunuh diri pemilik akun Twitter KEY_Cebong. Namun kemudian, akun tersebut kembali berkicau. Kali pertama mencuit kembali, pemilik akun yang diketahui bernama Devi dan merupakan penggemar bintang Kpop Jonghyun SHINee yang meninggal bunuh diri mengungkap kondisinya yang sudah di bawah penanganan medis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menguatkan pengakuan tersebut, Devi pun kemudian mengunggah foto yang memperlihatkan tempat tidur di sebuah kamar perawatan rumah sakit. Tidak ketinggalan, ia membalas satu persatu komentar para warganet yang peduli dengan keadaannya. Bahkan Devi tidak segan memberikan motivasi kepada sesama penggemar yang merasa depresi sepeninggal sang idola, Jonghyun SHINee.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Normalkah seseorang yang depresi dan baru saja melakukan tindak bunuh diri langsung aktif di media sosial? Psikolog klinis Anna Margaretha Dauhan dari TigaGenerasi menyatakan sah-sah saja perilaku semacam itu.

"Perilaku cerita di media sosial ini bisa juga karena ini adalah satu-satunya outlet di mana seseorang memiliki outlet untuk menjangkau dan bercerita pada orang lain," kata Anna Margaretha Dauhan. "Mungkin selama ini dia merasa tidak bisa mengkomunikasikan penderitaannya atau merasa tidak ada yang mengerti."

Ditegaskan Anna, ini bukanlah sekadar drama atau usaha mencari perhatian semata. "Mungkin bukan sekadar drama untuk mencari perhatian, tapi ada yang lebih dalam dari itu," ujar Anna.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus