TERNYATA bukan hanya dalam soal seminar negara kita unggul. Di
bidang lomba-melomba, mungkin Indonesia bisa digolongkan maju.
Contohnya: kini di beberapa daerah sedang diadakan lomba upacara
bendera tingkat provinsi.
Penyelenggaranya adalah Kanwil Departemen P & K. Para peserta
sebelumnya harus melewati seleksi tingkat kabupaten/kotamadya
dan keresidenan/wilayah.
Tiap kelompok peserta terdiri dari 68 orang. Mereka bertindak
sebagai pembawa acara, komandan upacara, pembina (inspektur
upacara, petugas bendera, pasukan, kelompok paduan suara,
pembaca doa dan pembaca pembukaan UUD 1945. Dalam lomba itu
inspektur upacara memakai setelan jas, berdasi dan kopiah hitam.
Ia didampingi seorang 'ajudan ' berseragam putih, syal
merah-putih di leher dan kaus tangan putih, mirip-mirip pasukan
pengibar bendera pusaka setiap 17 Agustus.
Karena bersifat perlombaan, bendera yang dipakai berwarna
putih-biru dengan tulisan "Latihan" di tengahnya. Para juri
terdiri dari pejabat militer dan Kanwil Departemen P & K,
menilai keseragaman, kekompakan, disiplin dan ketertiban.
Untuk Jawa Barat perlombaan ini berlangsung pekan lalu.
Tujuannya, menurut ketua panitia Sutia Suradikarta, "untuk
mengembangkan disiplin, patriotisme dan nasionalisme, dengan
harapan agar upacara bendera bisa memasyarakat . . .". Merdeka!
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini