Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Sepanjang tahun 2021 Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengolah sampah atau limbah B3 sebanyak 69.896,48 kilogram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) tersebut berasal dari rumah tangga hingga tempat isolasi terkendali seperti RSDC Wisma Atlet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menerangkan limbah rumah tangga tahun ini jumlahnya meningkat dibanding tahun lalu.
Apa itu limbah B3 rumah tangga?
Mengutip artikel ilmiah "Timbulan Sampah B3 Rumah Tangga dan Potensi Dampak Kesehatan Lingkungan di Kabupaten Sleman Yogyakarta" karya Iswanto dkk. (2016) terdapat beberapa jenis limbah B3 rumah tangga.
Di antaranya limbah B3 rumah tangga adalah sampah dari baterai, lampu listrik, elektronik, kemasan pestisida, pemutih pakaian, pembersih lantai, cat, kaleng bertekanan (aerosol), kemasan bahan bakar, sisa obat-obatan (farmasi), termometer air raksa dan jarum suntik.
Bahan-bahan yang terkandung di dalam limbah B3 itu memiliki karakteristik yang bisa menimbulkan gangguan keselamatan dan kesehatan manusia. Selain itu, bisa menyebabkan pencemaran lingkungan.
Misalnya, baterai. Baterai mengandung racun dan bersifat karsinogenik, serta bisa merusak sistem saraf, sistem reproduksi, ginjal, paru, peredaran darah, kelainan kulit dan kanker. Selain itu, baterai bersifat reaktif dan korosif yang dapat menyebabkan iritasi.
Sementara itu, limbah B3 rumah tangga lampu listrik bersifat karsinogenik dan neurotoksik. Akibatnya, jika sampahnya tidak diolah bisa berefek akut dan kronis buat kesehatan manusia.
Baca juga : Penggunaan Masker Meningkat, Vendor Pengolah Limbah Medis Abal-abal Bermunculan
AMELIA RAHIMA SARI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.