KARENA kagum kepada Gubernur Jawa Timur, Wahono, seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Surabaya, Wahono, berusaha mengumpulkan para mahasiswa yang bernama Wahono. Tanggal 12 September lalu, di rumahnya di Jalan Penjara, Surabaya, berkumpul 12 Wahono untuk membentuk Kelompok Belajar Mahasiswa Wahono. Ide itu tersebar luas, dan kini hampir tiap hari orang bernama Wahono datang ke rumah Wahono minta dicatat sebagai anggota, kelompok Wahono. "Nanti kalau sudah terkumpul sekitar 30 Wahono, kami akan berusaha menghadap Gubernur Wahono," kata Wahono. Untuk apa? "Ya, siapa tahu dari para Wahono ada yang ketularan semangat dan akan menjadi seperti Pak Wahono." Wahono, 35, bersama istrinya, sebelum membentuk Kelompok Wahono sudah lima kali berusaha - dan berhasil, pada kali kelima - bertemu dengan Bapak Wahono. Malah bisa dijepret foto dua Wahono ditambah Titin, istri Wahono yang waktu itu persis hampir melahirkan anak Wahono. Tentang niat mereka untuk mengangkatnya sebagai sesepuh, apa komentar Gubernur Wahono? "Baik . . . baik itu. Tapi saya ingin tahu dulu aktivitas Kelompok Wahono."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini