Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mercedes-Benz Recall 290.000 Unit dari 3 Model SUV, Ini Penyebabnya

Mercedes-Benz dilaporkan melakukan penarikan kembali atau recall pada tiga model SUV di Amerika Serikat, yakni ML-Class, GL-Class dan R-Class.

16 Mei 2022 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mercedes-Benz ML-Class Grand Edition (Dok. Mercedes-Benz)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz dilaporkan melakukan penarikan kembali atau recall pada tiga model SUV di Amerika Serikat, yakni ML-Class, GL-Class dan R-Class. Dari ketiga model tersebut, ada 290.000 unit yang kena recall.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman Hindustan Times hari ini, Senin, 16 Mei 2022, beberapa model SUV yang disebutkan di atas memiliki masalah pengeraman yang mengakibatkan hilangnya daya pengeraman.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa ML-Class, GL-Class dan R-Class yang tekena recall adalah produksi antara tahun 2006 dan 2012. Itu terjadi setelah NHTSA mengeluarkan pemberitahuan untuk melarang ketiga model SUV tersebut sampai booster rem diperiksa dan diganti jika perlu.

Menanggapi masalah ini, Mercedes-Benz menjelaskan bahwa ketiga SUV itu dikirimkan dengan booster rem yang mungkin terkorosi setelah terpapar kelembaban dalam waktu lama.  Apabila terjadi korosi, maka struktur komponen internal bosster rem dapat retak.

Hal ini diklaim dapat mengurangi efektivitas pengereman, karena memungkinkan udara masuk ke sistem pengereman. Mercedes-Benz juga mengklaim, jika tekanan fisik ditempatkan pada perangkat keras booster rem, maka daya pengereman mobil bakal hilang.

“Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, tidak mungkin memperlambat kendaraan melalui pedal rem. Dengan demikian, risiko kecelakaan atau cedera akan meningkat. Fungsi resm parkir yang diaktifkan dengan kaki tidak terpengaruh oleh masalah ini,” bunyi pernyataan Mercedes-Benz.

Lebih lanjut Mercedes-Benz juga mengatakan tanda-tanda awal kegagalan sistem pengereman itu termasuk pedal rem yang lembut atau udara yang terdengar di sistem pengereman. Produsen mobil mewah Jerman itu juga meminta pemilik kendaraan untuk diperiksa oleh dealer resmi.

HINDUSTAN TIMES

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus