Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
WARUNG kopi Liaw Tek Soen di Hayam Wuruk, Jakarta, sudah tak ada bekasnya. Tapi Tek Soen tentu tak menyangka resep kopi buatannya masih bertahan setelah 131 tahun. Sejak 1967—ketika rezim Orde Baru melarang orang Cina menggunakan nama asli—kopi Tek Soen juga diubah menjadi kopi Warung Tinggi. Meskipun demikian, sesungguhnya nama itu melekat dengan rumah makan awal Tek Soen di Hayam Wuruk. Karena gedungnya besar dan tinggi, penduduk sekitar menyebutnya warung tinggi. Yang tak berubah hanyalah resep dan logo: wanita sedang menggendong bakul dari bambu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo