Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini menjadi yang pertama bagi perwakilan Indonesia meraih gelar Miss International sejak berpartisipasi dari 2006. Miss International 2017, Kevin Lilliana, memenangi ajang kontes kecantikan tersebut sekaligus menjadi meraih penghargaan sebagai best dresser untuk gaun malamnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Kevin Lilliana Olahraga Tangga di Karantina Miss International
Cerita Kevin Lilliana Makeup Sendiri di Miss International 2017
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kevin Lilliana membawa kebanggaan untuk Indonesia dan kontribusinya sebagai Miss International baru saja dimulai. Kevin Lilliana menjelaskan, Miss International bukan sekadar kontes untuk wanita yang cantik dan cerdas, tapi juga melakukan misi kebudayaan untuk mempromosikan perdamaian dunia, goodwill, dan pemahaman global.
Dalam pidato di malam Grand Final Miss International 2017, Kevin Lilliana menyatakan ingin membawa ideologi “Bhinneka Tunggal Ika” ke seluruh dunia. “Di Indonesia itu, ketika kita setuju dengan suatu kepercayaan, pasti kita bisa menerima perbedaan,” ujar Kevin Lilliana, Jakarta, Rabu, 29 November 2017.
Kevin Lilliana ingin membawa pesan perdamaian dan kesatuan melalui budaya ke seluruh dunia. Sebab, dengan menyandang gelar Miss International 2017, dia punya banyak kesempatan untuk berbicara kepada masyarakat di negara lain. “Saya ingin menyampaikan ke warga dunia, Indonesia memang punya perbedaan tapi bukan berarti itu suatu hal yang buruk. Justru dunia ini indah karena perbedaan,” ujar Kevin.
Presiden Direktur PT Mustika Ratu Putri Kuswisnuwardhani mengingatkan Kevin Lilliana agar mengambil kesempatan ini untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat luas. Salah satu misi Miss International adalah untuk memperkaya budaya, dan Indonesia termasuk negara dengan karakter budaya yang berlimpah.
Foto 
