Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mobil Listrik Karya Mahasiswa Unsyiah Ikut Kompetisi di Singapura

Mobil listrik buatan Fakultas Teknik Unsyiah pernah meraih juara ketiga Kompetisi Mobil Hemat Energi pada 2015 lalu.

9 Februari 2018 | 16.39 WIB

Mobil listrik karya mahasiwa Fakultas Teknik Unsyiah akan mengikuti kompetisi di Singapura. 9 Februari 2018. Foto: Dok. Unsyiah
material-symbols:fullscreenPerbesar
Mobil listrik karya mahasiwa Fakultas Teknik Unsyiah akan mengikuti kompetisi di Singapura. 9 Februari 2018. Foto: Dok. Unsyiah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala meluncurkan mobil listrik hemat energi bernama Malem Diwa Urban R2.0. Menurut rencana, mobil listrik ini akan terjun dalam kompetisi internasional Shell Eco Marathon di Singapura, yang akan berlangsung pada Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Mobil listrik ini merupakan hasil rancangan Fakultas Teknik (FT) Unsyiah Kuala, yang dibimbing para dosen. “Ini merupakan salah satu prestasi dari mahasiswa dan Fakultas Teknik,” kata Taufik Saidi, Dekan Fakultas Teknik Unsyiah Kuala, Banda Aceh, Jumat, 9 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ketua Laboratorium Desain dan Manufaktur Jurusan Teknik Mesin Muhammad Tadjuddin mengatakan mobil ini dirakit 17 mahasiswa dengan dibantu dosen pembimbing. Mobil ini didesain dengan efisien tinggi serta sasisnya terbuat dari aluminium tipis, yang hanya berbobot 10 kilogram. Mobil listrik ini juga telah diuji jarak tempuh dan mampu mencapai 90 kilometer per kWh.

Dia menambahkan, setiap tahun, FT Unsyiah rutin mengikuti kompetisi mobil listrik hemat energi di tingkat nasional. Bahkan, kata dia, pada 2015 lalu FT Unsyiah berhasil meraih juara ketiga Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE). “Setiap tahunnya terus melakukan perbaikan dan kali ini perbaikannya lebih signifikan sebab akan mengikuti kompetisi tingkat internasional,” ujarnya.

Simak: PLN Gelar Kompetisi Mobil Listrik untuk Mahasiswa

Tajuddin mengaku karya dari Filipina, Taiwan, dan Jepang adalah pesaing terkuat dalam kompetisi di Singapura nanti. “Tapi karya dari dalam negeri juga tidak bisa dianggap remeh,” ucapnya.

Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal mengapresiasi inovasi dan karya terbaru dari mahasiswa FT Unsyiah. Ia berharap kehadiran mobil listrik ini dapat memberikan kebanggaan bagi Aceh dan mampu memotivasi mahasiswa lain untuk ikut serta dalam berinovasi. “Saya senang melihat mahasiswa melakukan inovasi dan kegiatan positif lainnya sehingga menjadi kebanggaan bagi Unsyiah dan Aceh,” tuturnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus