Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Moratorium PUPR, Proyek Tol Bogor Ring Road Ikut Dihentikan

Imbas moratorium PUPR, manajemen PT Marga Sarana Jabar menghentikan sementara pengerjaan proyek Jalan Tol Layang Bogor Ring Road (BRR).

21 Februari 2018 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kendaraan melintasi ruas tol Bogor Ring Road menuju Kedung Halang di kawasan Sentul Selatan, Bogor, Rabu (23/09). Jalan tol yang masih dalam tahap uji coba sepanjang 3,8 KM ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan. Foto: TEMPO/ Arie Basuki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Imbas moratorium PUPR, manajemen PT Marga Sarana Jabar menghentikan sementara pengerjaan proyek Jalan Tol Layang Bogor Ring Road (BRR). Proyek tol yang dihentikan adalah pembangunan Tol Layang BRR Seksi 2B.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sudah menghentikan sementara pengerjaan elevated sejak kemarin Senin pukul 17.00, karena pengerjaan Tol BRR seksi 2B, merupakan proyek tol layang," kata Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Hendro Atmojo, Rabu 21 Februari 2018.

Pada saat perintah moratorium semua proyek jalan di atas tanah (elevated) dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PT Wijaya Karya tengah menggantungkan girder. "Kita sudah terlanjur menggantungkan enam buah boks girder di atas ketinggian pada bentangan di 50 meter akhir tol layang BRR Seksi 2 B," kata dia.

Dengan kondisi seperti itu, Hendro minta Kementrian PUPR dan tim Keselamatan Konstruksi memprioritaskan proyek pembangunan Tol layang BRR untuk secepatnya dilakukan audit. "Kami sudah menghubungi Tim Keselamatan Konstruksi untuk prioritas atau didahulukan untuk dilakukan audit," kata dia.

Setelah audit dan pengecekan seluruh peralatan, keselamatan dan tenaga kerja sesuai dengan Standar Operasi Sistem (SOP) Tim Keselamatan Konstruksi, pengerjaan konstruksi tol BRR seksi 2B bisa kembali dilanjutkan.

Pengerjaan konstruksi Tol Bogor Ring Road ditargetkan selesai pada pertengahan Maret mendatang. Hendro mengatakan pengerjaan minor yang sifatnya tidak mengangkat masih terus dilakukan semisal pengecoran dan pemasangan lampu. "Secara keseluruhan, pengerjaan konstruksi Tol Layang BRR Seksi 2B yang tengah dikerjakan oleh PT Wika sepanjang 2,65 Kilometer dari Kedung Badak hingga Pertingaan Yasmin ini sudah mencapai 98,5 persen," kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus