Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Naturalisasi vs Normalisasi Ciliwung, DPRD: Tak Perlu Didebatkan

DPRD DKI menyatakan agar konsep naturalisasi dan normalisasi Ciliwung tidak perlu lagi diperdebatkan.

7 Januari 2020 | 07.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto udara suasana wilayah bantaran sungai Ciliwung yang belum dinormalisasi (kiri) dan yang sudah dinormalisasi (kanan) di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Minggu, 5 Januari 2020. Pembangunan tanggul normalisasi atau naturalisasi hanya 16,19 km dari total 33,69 km dikarenakan terkendala pembebasan lahan. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik meminta Gubernur DKI Anies Baswedan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tidak lagi berdebat soal naturalisasi dan normalisasi Ciliwung. "Buat saya itu jangan diperdebatkan. Dikerjakan yang lebih penting," kata Basuki saat dihubungi, Senin, 6 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, dua konsep rehabilitasi sungai baik normalisasi dan naturalisasi bisa dilaksanakan. Naturalisasi bisa dilakukan di sungai dengan lebar yang masih luas, sedangkan normalisasi di sungai yang lebarnya telah menyempit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Konsep naturalisasi, kata Taufik, merupakan program untuk membuat keadaan sungai kembali natural atau alami. Sedangkan, normalisasi dengan melakukan pembetonan dinding kali. "Jadi tidak usah diperdebatkan."

Menurut anggota Fraksi Gerindra DKI ini, kebijakan keduanya membutuhkan pembebasan lahan di sepadannya yang telah banyak berdiri bangunan liar milik warga. Sejauh ini, pemerintah telah melakukan normalisasi di Kali Ciliwung, sepanjang 16 km dari total panjang 33 km.

Taufik meminta pemerintah segera menaturalisasi atau pun menormalisasi Ciliwung untuk mengurangi dampak banjir di ibu kota. Kedua kebijakan tersebut, kata dia, membutuhkan pembebasan lahan. "Harus diteruskan," ucapnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus