Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BURUNG berkicau sedap bunyinya, orang berkicau runyam jadinya. Sehab, siapa sih yang senang mendengar orang berkicau alias ngomel? Namun, di Banjarmasin tradisi manusiawi ini dikemas menjadi bahan hiburan oleh Yanto Saputra, S.H.-- sehari-hari bos Radio Chandra. Itu diselenggarakannya awal Juli lalu di sebuah diskotek. Pesertanya 34 orang. Ya perempuan, ya laki-laki. Tepat dugaan Anda, wahai, para pembaca. Yang menjadi kampiun siapa lagi kalau bukan wakil kaum hawa. Pemenang ini namanya Rahmaniwati. Usia 20 tahun. Cantik lagi. Dia beraksi di depan 250 penonton. Ini sebagian cuplikan omelannya: "Gimana nggak ngomel. Sore baru pulang. Kantor apaan yang pegawainya pulang sampai sore-sore begini. Gaji, wah, tak pernah lengkap sampai di rumah. Gimana bisa beli gincu dan bedak, biar selalu gres menunggu suami pulang ...." Plok-plok-plok. Rahmaniwati memperoleh hadiah Rp 150 ribu dan sebuah trofi. Plus ini: omelan dari peserta lain yang dikalahkannya. Dan satu lagi yang perlu dicatat, sang "ratu omel" masih berstatus nona, dan mengaku sehari-hari tak suka mengomel. Lalu dari mana dia punya modal ikut kontes ini? "Saya sering dengar tetangga ngomel," jawabnya tenang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo