Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang mengasosiasikan yoghurt sebagai makanan untuk mereka yang sedang diet. Yoghurt bisa dinikmati siapa saja, dari anak-anak sampai orang dewasa dan memiliki cita rasa yang beraneka ragam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ilmuwan nutrisi Dr. Matthew Lantz Blaylock mengatakan yoghurt yang dibuat dari fermentasi susu ternyata memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dari susu. Blaylock menjelaskan yoghurt mengandung bakteri baik yang mampu menolong sistem imunitas atau daya tahan tubuh dan meningkatkan penyerapan gizi.
"Orang banyak berpikir bakteri itu tidak baik dan membuat orang sakit. Padahal ada juga bakteri yang baik yang menyehatkan karena meningkatkan daya tahan tubuh," kata Blaylock saat peluncuran Greenfields Yoghurt Drink di Jakarta, Selasa 19 Maret 2019.
Berry Yoghurt Smoothie Bowl. TEMPO | Astari P Sarosa
Blaylock menambahkan yoghurt memiliki nutrisi yang lebih banyak dari susu. "Yogurt memiliki kandungan minral dan vitamin yang lebih banyak dari susu," ucap dia. Tak hanya kandungannya, Blaylock melanjutkan, yoghurt bisa diminum oleh mereka yang intoleransi laktosa atau kondisi di mana seseorang tidak bisa mencerna laktosa yang terdapat pada susu dan produk olahannya.
Intoleransi laktosa terjadi karena tubuh tidak menghasilkan enzim laktase yang cukup, sehingga seseorang kesulitan minum susu. Untuk kodisi ini, yoghurt bisa menjadi solusi. Selain hadir dengan tekstur yang kental dan lembut, yoghurt sekarang juga tersedia dalam bentuk cair.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA