Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

November, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Terkoneksi Skytrain

Pertengahan November mendatang, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta akan terkoneksi dengan Skytrain atau Kereta Layang.

27 Oktober 2017 | 06.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sebuah rangkaian gerbong skytrain melintas di antara Terminal 2 dan Terminal 3 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 17 September 2017. Untuk sementara kereta ini hanya melayani penumpang dari Terminal 2 menuju Terminal 3 atau sebaliknya. ANTARA/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II memastikan pada pertengahan November mendatang, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta akan terkoneksi dengan Skytrain atau Kereta Layang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mulai pertengahan November kereta berbasis Automated Guideway Transit sudah melayani perpindahan penumpang atau pengunjung bandara dari Terminal 3 ke 1 dan sebaliknya,"ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Kamis 26 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan demikian, kata Awaluddin, maka pada bulan depan seluruh terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah terhubung dengan Skytrain yang merupakan fasilitas transportasi publik dengan teknologi terbaru dan satu-satunya di Indonesia saat ini.

Baca: Bandara Soekarno-Hatta 2 di Pulau Reklamasi, Ini Kata AP II

Awaluddin mengatakan, terhubungnya Terminal 1, 2 dan 3 dengan kereta layang tentunya membuat tingkat pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap terjaga bahkan semakin baik, terutama transportasi publik untuk perpindahan antarterminal. “Operasional kereta layang dari Terminal 3 ke 2 dan sebaliknya yang dimulai pada pertengahan September lalu hingga kini berjalan lancar. Melihat progres pembangunan shelter maupun jalur, maka operasional kereta layang untuk trase Terminal 1-2-3 dapat dilakukan mulai bulan depan.”

Menurut Awaluddin, hadirnya Skytrain di setiap terminal membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta sejajar dengan bandara-bandara berkelas dunia."Operasional kereta layang dengan teknologi terkini dan satu-satunya di Indonesia ini merupakan bagian dari komitmen AP II dalam mewujudkan berbagai inovasi demi kemajuan bangsa serta pelayanan terhadap masyarakat,” kata Muhammad Awaluddin.

Adapun total panjang lintasan dual track kereta layang yang menghubungkan seluruh terminal ini mencapai 3.050 m atau sekitar 3 km.

Baca: Bandara Soekarno Hatta Masuk Peringkat Besar Dunia

Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan Skytrain juga akan mendukung perpindahan penumpang dari integrated building yang terkoneksi dengan stasiun kereta bandara. Ketika penumpang menggunakan kereta dari Jakarta menuju stasiun di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. "Maka penumpang tersebut kemudian dapat melanjutkan perjalanan ke Terminal 1, 2, atau 3 dengan menggunakan kereta layang," kata Yado.

Kereta bandara dijadwalkan dapat mulai beroperasi pada November 2017 dengan operator adalah PT Railink yang merupakan anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II (Persero).

Adapun rute kereta bandara sendiri adalah Stasiun Manggarai - Sudirman Baru - Duri - Batu Ceper - Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Operasional kereta yang langsung terintegrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini merupakan implementasi yang kedua di Indonesia. Kereta juga telah menjadi alternatif transportasi di Bandara Internasional Kualanamu yang juga dikelola oleh AP II. 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus