MULANYA Agus Salim anak yang taat beribadat. Begitu ia mengenal bangku SMA, perangainya berubah. Bukan karena dibawa teman-temannya, tapi karena ini: lokasi SMA 17 Agustus Samarinda Kalimantan Timur, itu dekat dengan sebuah rumah yang menyimpan wanita tunasusila. Ditambah lagi, di samping bangunan sekolah ada warung yang juga berfungsi sebagai tempat kencan. Nah, Agus terjerat perempuan nakal di sini. Namanya Siti Nurjenah, asal Jombang, Jawa Timur, menurut pengakuannya. Agus menuturkan: ia mulai terjerat awal tahun ini. Ia sadar sekali dijerat, juga sadar bahwa dalam seminggu ia hanya tiga hari ke sekolah. Selebihnya mendekam menemani si Siti. Kenapa bisa tergila-gila begitu, Gus? "Kayaknya dia punya susuk pemanis," Jawabnya. Menjelang semester, Mei lalu, perempuan itu malah tak membolehkannya pulang ke rumahnya. Dan Agus tak punya nyali untuk berontak "Saya takut. Tapi saya juga tergila-gila" Payah. Sudah tentu sekolah Agus jadi berantakan. Ayahnya, bekerja di kantor LLAJR, sudah berkali-kali melaporkan kasus ini ke Polresta Samarinda. Tapi polisi belum bertindak. "Laporan itu masih kami teliti. Soalnya, bingung juga: anak laki-laki dibawa lari wanita, ini baru pertama kali," komentar Letkol Muati Sahudji. Kapolresta Samarinda. memang betul Agus pernah dilarikan Siti. Ia disekap di rumah pelacuran Jalan Juanda, Samarinda, cukup jauh dari tempat Siti mangkal itu maupun dari rumah Agus. Untunglah, ada teman-teman Agus yang tahu. Kemudian remaja kencur itu bisa dipulangkan -- ketika Siti lagi "berdinas" ke Bontang. Sampai sekarang ini. Cuma, masih ada buntutnya. Belakangan ini, walau Agus ditempatkan di rumah pamannya di kompleks Perumnas, ada saja utusan-utusan Siti yang datang mau menjemput. Malah juga lelaki petentang-petenteng mau mengambilnya dengan kekerasan. Untuk apa? "Katanya, saya dijadikan obat awet muda" jawabnya. Amit-amit. Perempuan berkulit putih itu memang sudah 29 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini