Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Fisik dan Mental Wanita Menopause

TEMPO.CO, Jakarta - Menopause membawa perubahan hormon dan perubahan dalam tubuh, yang juga dapat berdampak pada kesehatan mental. Sebab itu, tidak hanya memprioritaskan kesehatan fisik setelah usia 50, tetapi juga kesehatan mental . Sebuah studi baru yang diterbitkan di Menopause, jurnal The North American Menopause Society (NAMS) mengungkapkan bahwa olahraga terbaik untuk wanita pascamenopause adalah menari.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tarian akan mempengaruhi komposisi tubuh, profil metabolisme, kebugaran fungsional, dan citra diri atau kepercayaah diri pada wanita yang berpartisipasi. Mereka menemukan bahwa menggabungkan rutinitas tarian tiga hari seminggu menunjukkan manfaat untuk profil lipid dan kebugaran fungsional pada wanita — dan juga meningkatkan self esteem.

"Studi ini menyoroti kelayakan intervensi sederhana, seperti kelas dansa tiga kali seminggu, untuk meningkatkan tidak hanya kebugaran dan profil metabolisme tetapi juga citra diri dan harga diri pada wanita yang sudah menopause," kata Stephanie S Faubion, seperti dilansir dari laman Mind Body Green. "Selain manfaat ini, wanita juga mungkin menikmati rasa persahabatan dari pengalaman bersama mempelajari sesuatu yang baru."

Dalam hal manfaat yang lebih spesifik, menari teratur dikaitkan dengan peningkatan keseimbangan, kontrol postural, gaya berjalan, dan kekuatan — semuanya menghasilkan peningkatan kebugaran fisik yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup wanita pascamenopause secara keseluruhan. Meskipun ini adalah penelitian kecil, potensi manfaat kesehatan untuk bentuk olahraga ringan ini tampaknya menjanjikan.

Menari, entah Anda berdansa waltz dengan orang terkasih, melompat-lompat ke acara favorit Anda bersama teman, atau bahkan mencoba rutinitas TikTok baru—dapat menghadirkan semua perasaan yang menyenangkan. Tidak hanya menyenangkan, tetapi menari juga memberikan beberapa manfaat kesehatan fisik dan mental yang cukup mengesankan.