Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Olivia Culpo selalu terlihat penuh percaya diri saat berpose untuk majalah atau berjalan di karpet merah. Tapi siapa sangka, Miss Universe 2012 ini dulu merasa seperti seekor itik buruk rupa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Model dan aktris 28 tahun itu selalu membandingkan dirinya dengan saudara kandung dan ibunya yang cantik. Dia bahkan merasa seperti anak buangan di keluarganya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sejujurnya, saat tumbuh dewasa saya merasa sangat jelek, ini merupakan hal yang mengerikan untuk dikatakan," kenang Olivia saat tampil bersama kakaknya, Aurora Culpo, di podcast Emergency Contact yang dipandu oleh Simon Huck dan Melissa Grey Washington.
"Penampilanku benar-benar berbeda. Kakak perempuanku mirip boneka Barbie. Aku kelebihan berat badan. Aku harus melihat diriku sendiri di cermin dan berkata, 'Oke, kamu berbeda,' karena memang begitu," lanjut Olivia.
Olivia dan Aurora sama-sama ingat bahwa ketika Olivia berusia 10 tahun, ayah mereka, Peter Culpo, menyuruhnya melakukan diet.
Aurora menjelaskan bahwa perjuangan Olivia sebagai praremaja pada akhirnya membantunya membangun kepercayaan dirinya saat ini.
"Dia tahu bahwa dia kelebihan berat badan, jadi saya pikir dia mengembangkan keterampilan untuk menempatkan dirinya dalam situasi di mana dia akan mendapatkan perhatian paling banyak," kata Aurora.
Di masa lalu, Olivia telah terbuka kepada penggemarnya tentang perjuangannya melawan depresi, dan betapa tidak semuanya seperti yang terlihat di media sosial. Pada Juli 2019, ia membagikan dua foto di Instagram yang merinci pengalamannya.
“Melihat perbedaan antara dua foto hari ini, dan menurut saya penting untuk berbagi sesuatu dengan Anda semua. Foto kedua, beberapa bulan yang lalu: Saya mengalami depresi. Saya tidak nafsu makan, terlalu banyak minum, merokok, tidak bisa tidur, dan tidak bisa makan,'' kata dia. Foto kedua menunjukkan Culpo yang lebih pucat dan kurus sedang cemberut ke arah kamera.
“Tapi saya masih membuat foto di media sosial dan berpura-pura semuanya baik-baik saja. Saya mengalami situasi sulit yang membuat saya bangkrut secara mental, emosional, dan spiritual dan itu berdampak buruk secara fisik,”lanjutnya. "Perasaan putus asa adalah hal yang bisa diterima, jadi saya merasa bertanggung jawab kepada orang lain yang mengalami sesuatu yang sulit untuk mengatakan bahwa tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja."