Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan orkestra Betawi bertajuk "The Harmony of Betawi" digelar untuk pertama kalinya di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat 28 Juni 2019.
Baca: HUT Jakarta, Festival Budaya Betawi Digelar di Setu Babakan
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Edy Junaedi mengapresiasi rangkaian musik dan tari dengan dibalut sentuhan etnik dan modern yang ditampilkan.
"Saya sangat mengapresiasi PPSB (Pusat Pelatihan Seni Budaya) yang mampu menampilkan karya ini. Ini sejarah besar," kata Edy di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat malam.
Dalam pertunjukan ini, Iwan Miradz sebagai konduktor menampilkan rentetan lagu daerah, lagu pop Indonesia, hingga lagu-lagu hits mancanegara seperti "Beat It" karya Michael Jackson dan "Love of My Life" milik Queen bersama orkestra Betawi.
Penonton juga disuguhi tari-tarian tradisional dan modern serta alunan vokal dari Dewi Gita, Kiki Juliar, dan BID Band.
Menurut Edy, membuat orkestra dengan memadukan unsur tradisional dan modern bukanlah hal yang mudah. Namun, ia bangga dapat melihat seniman-seniman terlibat memberikan yang terbaik di atas panggung.
Baca: Jakarta Selatan Gelar Festival Lenong Betawi di Setu Babakan
Dalam kegiatan yang digelar untuk merayakan ulang tahun Jakarta 2019 di Gedung Kesenian Jakarta itu, Edy berharap agar budaya Indonesia, khususnya Betawi dapat lestari dan menjadi wajah dari ibu kota. Budaya Betawi merupakan campuran dari berbagai budaya lain seperti Cina, Arab, dan Eropa. "Di Jakarta, kita tidak bisa menawarkan gedung-gedung tinggi saja, namun budayanya juga harus menjadi daya tarik, harus kita eksplore lagi," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini