Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pantai Indah Kapuk dan Bintan Disiapkan jadi Sirkuit Formula 1 2024

Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo menyebut kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta dan Bintan di Kepulauan Riau disiapkan untuk sirkuit Formula 1

19 Februari 2023 | 07.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pembalap Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez beraksi dalam balapan F1 GP Abu Dhabi, di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad, 20 November 2022. REUTERS/Aleksandra Szmigiel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo mengatakan Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara dan Kawasan Bintan di Kepulauan Riau disiapkan untuk menjadi sirkuit balap Formula 1.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menargetkan pembangunan kedua sirkuit, utamanya untuk PIK, bisa selesai pada akhir 2024. Hal tersebut senada dengan keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah kompetisi balap bergengsi itu di tahun yang sama.

"Kita memiliki mimpi untuk menghadirkan F1 di Indonesia. Penjajakan sudah kita lakukan untuk membuat speed city circuit di PIK, dan semoga harapannya bisa dibangun dalam (rentang) waktu 8 hingga 9 bulan. Paling tidak di akhir atau pertengahan 2024 bisa kita wujudkan mimpi ini," kata Bambang dalam malam penganugerahan IMI Awards di Jakarta, Sabtu, 18 Februari 2023 dikutip dari Antara.

Bamsoet menuturkan Sirkuit Internasional Bintan atau Bintan International Green Circuit (BIC/BIGC) bisa bersanding dengan Sirkuit Internasional Mandalika sebagai sirkuit yang layak dan bertaraf internasional.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menjelaskan pembangunan sirkuit di Bintan memanfaatkan lahan sekitar seluas 237 hektare dan mengusung konsep olahraga, gaya hidup, dan ramah lingkungan.

Selain ditujukan untuk mendukung ekonomi, penyedia lapangan kerja, serta pariwisata berbasis olahraga di daerah tersebut, Bamsoet berharap kehadiran sirkuit bisa menjadi wadah bagi peningkatan prestasi atlet dan munculnya bibit-bibit atlet balap baru Indonesia.

Menurut politikus Partai Golkar itu, langkah ini akan berjalan beriringan dengan kehadiran ragam kejuaraan lokal, antar-klub hingga kejuaraan nasional yang diadakan rutin di banyak daerah.

"Hampir tiap minggu selalu diikuti (kejuaraan lokal dan nasional), terutama di daerah. Banyak daerah juga berlomba untuk bikin sirkuit sehingga diharapkan ada atlet-atlet muda yang muncul dan tumbuh dari sana," kata Bamsoet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini




Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus