Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pantun Betawi Ahmad Syaikhu Buat Sandiaga Uno dan Anies Baswedan

Cawagub DKI Jakarta Ahmad Syaikhu siap menggantikan posisi mantan wagub DKI Sandiaga Uno untuk mendampingi Anies Baswedan melalui pantun Betawi.

15 Februari 2019 | 17.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur atau cawagub DKI Jakarta Ahmad Syaikhu mengaku siap menggantikan posisi mantan wagub DKI Sandiaga Uno untuk mendampingi Anies Baswedan. Kesiapannya itu dia tunjukkan dengan bahasa budaya, yakni menuturkan pantun Betawi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ke Tanah Abang naik bendi, bendi berlari bersama sedan. Saya siap menggantikan Abang Sandi, untuk mendampingi Bang Anies Baswedan," ujar Ahmad Syaikhu di Jakarta Pusat, Jumat, 15 Februari 2019.

Latar belakang kesenangannya terhadap pantun Betawi, ujar Syaikhu, dari ibunya Nafiah, yang asli Betawi. “Beliau dan keluarga besarnya banyak di kawasan Gudang Air, Kramat Jati, Jakarta Timur,” kata Syaikhu kepada Tempo, Kamis, 14 Februari 2019.  Sejak menikah dengan KH Ma’soem yang masih keturunan Sunan Gunung Jati, Nafiah tinggal di Cirebon.

“Saya lahir di Cirebon, kalau pulang kampung ke Kramat Jati, Jakarta,” ujar Syaikhu. “Nama saudara-saudara saya ada yang namanya Betawi banget, seperti Mat Ijih. Sepupu saya namanya Mat Ajih. Secara geneti ,Betawi dari ibu, dan  Jawa ngapak Cirebonan dari ayah,” ucap Syaikhu.

Menurut Syaikhu, pantun merupakan bagian dari dirinya, karena gemar sejak masa muda. Alasannya, pantut memuat kosa kata, kata, dan kalimat yang jenaka. “Namun sarat makna yang santun,” kata Syaikhu. “Dalam beberapa kesempatan saya membuat pantun dan membacakannya sebagai pembuka dan penutup pidato,” kata Syaikhu.

Syaikhu mengaku menjadi lebih mengenal budaya Betawi sejak kuliah di  Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan bekerja di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat.  Lantas Budaya Betawi makin meresap dalam diri saya sejak tinggal di Bekasi pada pada 1994.

“Di Bekasi dan Jakarta, saya berinteraksi dengan budaya Betawi,” kata Syaikhu. Bahkan saat memimpin Kota Bekasi bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Syaikhu mengaku banyak berinteraksi dengan budaya Betawi. “Beberapa hari lalu saya bersilaturahmi dengan budayawan Betawi, Bang Ridwan Saidi,” kata Syaikhu.

Kursi wakil gubernur DKI Jakarta kosong setelah Sandiaga Uno memutuskan mundur karena mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Dua partai pengusung Anies Baswedan - Sandiaga Uno, yaitu Partai Gerindra dan PKS, sudah selesai menyeleksi tiga cawagub DKI melalui rangkaian fit and proper test. Setelah usulan cawagub DKI itu diteken Gerindra, dua nama itu akan diajukan kepada Anies Baswedan dan dipilih dalam rapat paripurna DPRD DKI.  

Tim penyeleksi telah memilih Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Namun, kelayakan ketiga cawagub DKI masih akan dibicarakan pimpinan PKS dan Gerindra DKI pada Sabtu, 16 Februari 2019.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus