Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Ketika Hidup Belum Kembali Normal

Stigma yang melekat pada para penyintas Covid-19 membuat mereka belum bisa menjalani aktivitas seperti sebelumnya. Pandemi membuat mereka membatasi pertemuan dan pekerjaan.

 

13 Maret 2021 | 00.00 WIB

Sita Tyasutami saat sesi foto di kediamannya di Depok, Jawa Barat, 12 Maret lalu./TEMPO/M Taufan Rengganis
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sita Tyasutami saat sesi foto di kediamannya di Depok, Jawa Barat, 12 Maret lalu./TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Sita Tyasutami dan Ratri Anindyajati, pasien pertama dan ketiga Covid-19 di Indonesia, masih dirisak hingga sekarang.

  • Mereka dianggap menyebarkan pandemi di Indonesia.

  • Voklais band Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud, yang dua kali positif Covid-19, memilih membatasi pekerjaan.

SITA Tyasutami mendapat kabar gembira setelah 16 hari dirawat di dua rumah sakit, pertengahan Maret tahun lalu. Ia dinyatakan negatif Covid-19 setelah 13 hari berada di Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta. Sebelum dirawat di RSPI, Sita sempat menginap tiga hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus