Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pasang Surut Mitsubishi Galant, dari Eterna hingga Lancer EX

Mitsubishi dikabarkan akan membangkitkan kembali merek Galant dengan basis Sedan Galant VR4.

23 Desember 2019 | 19.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi dikabarkan akan membangkitkan kembali merek Galant dengan basis Sedan Galant VR4. Pada gen baru nanti akan menggunakan model Dinamic Shield yang mulai dipakai pada Pajero dan Xpander. 

Mitsubishi Galant sendiri memiliki cerita panjang di Indonesia. Galant pertama kali masuk secara resmi ke Indonesia sekitar tahun 1977. Saat ini, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor sebagai agen membawa Galant Sigma dengan dua model yaitu GL & GLX.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mesinnya untuk GL 1600cc 4 percepatan dan GLX 2000cc 5 percepatan. Setelah itu pada 1982, Mitsubishi mengeluarkan Galant Sigma dengan facelift.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masuk ke tahun 1984, muncul Galant II dengan desain body baru dan mesin 1800 cc. Sayangnya, model tidak begitu laris di Indonesia sekalipun mendapat penghargaan di Eropa sebagai Golden Steering Wheel.

Karena kurang laku, Mitsubishi Galant II mengalami facelift sekaligus berganti nama, menjadi Eterna. Menggunakan body Galant II, Eterna hadir dengan beberapa pembaruan.

Seperti mesin 2000 cc 5 percepatan plus Power steering, Electric Mirror, Power window, Central lock, dan Reclining back seat. Sayangnya penggantian nama itu belum mengangkat penjualan,

Walhasil mobil ini hanya dipasarkan selama satu tahun lebih. Tahun 1988 Eterna Super Exceed setop produksi dengan facelift terakhir berupa velg aluminium krom dengan desain piringan lubang-lubang kecil.

Tak mau menyerah, Mitsubishi kembali menawarkan Eterna dengan mesin 2000 cc DOHC 16 valve GTI dan versi SOHC. Kali ini, Mitsubishi sukses menggebrak pasar dengan penjualan yang cukup bagus. Eterna disebut sanggup bersaing dengan Toyota Corona dan Honda Accord.

Selama sekitar 5 tahun masa produksi dan pemasaran, Mitsubishi Eterna terbaru itu mendapatkan sejumlah facelift. Termasuk saat versi transmisi otomatis pada 1991 untuk versi DOHC.

Sukses penjualan Eterna, pada tahun 1993, Mitsubishi kembali mencoba keberuntungan dengan menhadirkan nama Galant. Hadir dengan 2 model yakni Galant VR dan Galant V6.

Perbedaan kedua tipe itu tentu terletak pada mesin. Galant V6 dengan mesin V6 dan Galant VR dengan mesin segarus 4 silinder. Untuk interior, perbedaan paling mencolok ada pada climate control, digital pada V6 & manual pada VR.

Setelah hampir 7 tahun menjual dua tipe terseut, Mitsubishi meluncurkan New Galant pada tahun 1998. Untuk model ini, hanya hadir dengan satu pilihan saja, yakni mesin V6 2500 cc ECI Multi 24 Valve.

Downgrade sudah naik SOHC dari sebelumnya DOHC. Sayangnya dengan kompensasi volume cylinder yang besar. New Galant kalah bersaing dengan sejumlah kompetitor sampai akhirnya pada 2005 Galant setop produksi di Indonesia.

Tapi tak sampai di situ, pada tahun 2008 Mitsubishi Galant hadir dengan nama baru. Yakni, Lancer EX yang hanya hadir dengan satu tipe 2.0 GT. Mobil ini dibekali mesin 4 silinder segaris dengan kode 4B11, MIVEC DOHC.

Mobil ini bernama asli Galant Fortis, dirancang sebagai penerus generasi Galant sekaligus platform baru bagi Evolution series yang disematkan pada Lancer. Kuat dugaan karena nama Galant yang kurang srek dengan oasar Indonesia, maka Mitsubishi memutuskan menjual Galant Fortis di Tanah Air dengan nama Lancer EX.

Mitsubishi Lancer EX atau Galant Fortis menjadi model terakhir yang dipasarkan di Indonesia. Jadi menarik ditunggu bagaimana keberuntungan nama Galant jika nanti generasi barunya hadir di Indonesia.

WIRA UTAMA I DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus