Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Penceramah kondang Adi Hidayat memberikan hadiah umrah kepada pasangan tertua yang mengikuti nikah massal yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI pada Selasa malam, 31 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hadiah umrah ustad Adi Hidayat tersebut diberikan kepada pasangan yang menjalani itsbat nikah, yakni Adjid Effendi, 77 tahun, dan istri, Rimih, 55 tahun yang berikrar di malam Tahun Baru tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya berikan hadiah umrah untuk pasangan paling tua berusia 77 tahun," kata Adi usai memberikan tausiah pernikahan dalam acara nikah massal di halaman Balai Kota DKI.
Tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI menikahkan 633 pasangan. Dari jumlah tersebut 143 pasangan baru melakukan pernikahan, sedangkan sisanya 430 pasangan melakukan itsbat nikah.Sepasang pengantin usai menerima sertifikat bukti pernikahan pada acara nikah massal di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 31 Desember 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Adi menjanjikan pasangan Adjib dan Rimih mendapatkan paket umrah dengan fasilitas bintang lima. Menurut dia, fasilitas bintang lima tidak hanya dikhususkan bagi orang yang mampu secara finansial di dunia saja.
Fasilitas mewah itu, kata dia, juga bisa didapatkan kepada siapapun yang Allah kehendaki. "Mudah bagi Allah menggerakkan tangan-tangan di dunia supaya bisa dinikmati semua orang."
Selain itu, Adi juga menjanjikan bakal memberikan Al Qur'an kepada seluruh pasangan yang menikah pada rangkaian menyambut tahun baru. Adi menyatakan bakal menyumbang 1.000 mushaf Al Qur'an.
Mushaf tersebut bakal dibagikan satu per satu kepada 633 pasangan yang menjalani pernikahan hari ini. Sedangkan, sisanya bakal disumbangkan untuk Masjid Fatahillah yang ada di sekitar kompleks Pemprov DKI Jakarta.
"Saya pesan kalau sedang gusar buka mushaf ini. Kalo ada masalah, buka Quran dan baca ayatnya. Saya jamin walaupun solusi belum datang, ketenangan akan tiba," demikian Adi Hidayat.