Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan para pedagang yang sengaja menaikkan harga secara sepihak menjelang saat Lebaran.
Sandiaga pun mengancam akan menggelar bazar murah jika pedagang tidak mau bekerja sama untuk menurunkan harga pangan yang terjadi saat ini.
Sandiaga sempat berkunjung ke Pasar Senen, Jakarta Pusat untuk meninjau harga pangan menjelang lebaran 2018. Dalam kunjungannya tersebut, dia menemukan beberapa bahan pangan, seperti daging sapi, daging ayam, dan cabai mengalami sedikit kenaikan.
Baca : Harga Daging Naik, Sandiaga Uno: Masih Dalam Batas Toleransi
Ketika ditanya, para pedagang beralasan kenaikan harga hanya bisa terjadi satu tahun sekali, yakni menjelang lebaran. “Penyebabnya dari pedagang sendiri karena mereka kalau diingetin, ‘ya setahun sekali pak kami cari untung begitu loh’,” kata Sandiaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia kemudian mengingatkan para pedagang agar tidak mendongkrak harga. Sebab, stok pangan hingga kini terbilang mencukupi. Sandiaga meminta para pedagang untuk menjual bahan pangan sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang dianjurkan pemerintah.
"Walaupun setahun sekali tapi ikut ketentuan yang berlaku. Kalau tidak, kita akan tindak tegas. Tadi di depan ada bazaar murah. Kita akan banjirin bazar murah supaya para pedagangnya itu bisa kembali ke HET yang dianjurkan pemerintah," ucap Sandiaga mengancam.
Menurut Sandiaga, sebelumnya rencana untuk menggelar bazar murah memang sudah muncul. Namun, keputusan ini ditunda agar tidak merugikan pedagang selama Ramadhan.
Namun, Sandiaga mengatakan, rencana ini akan segera dieksekusi jika pedagang tetap ‘bandel’ tidak mau menurunkan harga.
"Kalau pedagang tidak bisa bekerja sama, kami akan punya mekanisme bekerja sama dengan Bulog dengan melakukan bazar murah," ucap Sandiaga Uno. Berdasarkan situs infopangan.jakarta.go.id, sejumlah pangan memang mengalami kenaikan. Di antaranya cabai merah keriting yang naik hingga Rp 2.046 menjadi Rp 37.651 per kilogramnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini