Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pejabat Hobi Koleksi Moge, Bamsoet: Yang Penting Hasil Usaha Sendiri

Menurut Bamsoet, tidak ada yang menghambat hobi moge untuk digeluti

1 Maret 2023 | 05.35 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) bangkitkan sektor pariwisata.
Perbesar
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) bangkitkan sektor pariwisata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo, meminta ke depan tidak ada lagi yang sembarangan melarang orang lain menggeluti hobinya. Salah satunya hobi mengendarai motor gede atau moge. Hal ini ia sampaikan menanggapi keputusan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang membubarkan klub moge Blasting Rijder DJP yang diikuti pegawai di Direktorat Jenderal Pajak. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet menilai seseorang menggeluti hobi karena ingin membuat hidup berjalan seimbang. "Ibu Sri Mulyani hobi naik sepeda, ya, monggo naik sepeda. Siapa main golf, monggo. Kami-kami hobi otomotif, motor, mobil, ya, itu adalah hobi kami," katanya di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2023 dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, politikus Golkar itu tetap menghargai keputusan Sri Mulyani membubarkan klub moge. "Itu, kan, untuk internal Kementerian Keuangan, yaitu Direktorat Jenderal Pajak," kata Bamsoet.

Menurut Bamsoet, tidak ada yang menghambat hobi moge untuk digeluti, jika itu adalah dari hasil usaha sendiri. "Jadi silakan yang punya hobi jangan terhambat, yang penting dari hasil usaha sendiri," kata Bamsoet.

Bamsoet menilai seseorang menggeluti hobi karena ingin membuat hidup berjalan seimbang. Sehingga Ketua MPR RI itu berharap ke depan seseorang tidak boleh sembarangan melarang orang lain menggeluti hobi.

Sebelumnya, ramai diperbincangkan warganet di media sosial soal Menteri Keuangan Sri Mulyani yang melarang hobi motor gede (moge) pegawai Direktorat Jenderal Pajak.

Hal itu setelah Sri Mulyani melalui akun media sosialnya @smindrawati meminta pembubaran klub bernama Blasting Rijder DJP yang terungkap ke publik usai sebuah foto Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo tengah mengendarai moge beredar di media sosial.

Menurut Sri, beredarnya foto Dirjen Pajak Suryo Utomo bersama para pegawai pajak tengah menaiki motor gede alias moge bareng klub Blasting Rijder DJP telah menimbulkan kemarahan masyarakat.

"Kalau anda keliatan mewah bukannya anda keliatan keren, malah rakyat marah, dan anda dalam posisi defensif," kata Sri Mulyani dalam acara Economic Outlook 2023, Selasa.

Adapun kekayaan pejabat pajak menjadi sorotan setelah kasus penganiayaan putra petinggi GP Ansor David Ozora oleh Mario Dandy Satriyo, yang merupakan anak pegawai DJP Jakarta Selatan Rafael Alun Trisambodo, mencuat.

Masyarakat menyoroti aktivitas anak pejabat pajak itu yang kerap dipamerkan bergelimang harta di media sosial.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus